Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KAJIAN TEKNIS KEGIATAN COAL PROCESSING PADA PT DUA SAMUDERA PERKASA, KECAMATAN SIMPANG EMPAT, KABUPATEN TANAH BUMBU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Herlianto, Jaya Amadarasa; Saismana, Uyu
Jurnal Himasapta Vol 2, No 03 (2017): Jurnal Himasapta Volume 02 Nomor 03 Desember 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v2i03.947

Abstract

PT Dua Samudera Perkasa merupakan perusahaan jasa pelabuhan batubara yang memiliki 2 lokasi kerja, di Port Sungai Dua dan Port Kodeco. Proses crushing menggunakan alat mekanis Backhoe Doosan Giant W500LCV 1 unit, Wheel Loader Komatsu WA 500-3 serta 3 rangkaian belt conveyor. Setiap unit support crushing dan unit crusher pada PT Dua Samudera Perkasa memiliki target produktivitas. Namun unit wheel loader tidak bekerja maksimal dalam proses penyuplaian dan kecepatan dari belt conveyor yang tidak maksimal sehingga target yang diinginkan tidak tercapai.Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan produktivitas unit backhoe, wheel loader, dan belt conveyor secara actual dan teoritis serta ketercapaian target. Setelah dilakukan evaluasi, didapatkan data produksi aktual rata-rata bulan Oktober 2015 crusher 06 sebesar 684ton/jam dari  produktivitas optimal crusher yaitu 700 ton/jam. Produktivitas teoritis conveyor utama sebesar 836.20 ton/jam, conveyor transfer 836.68 ton/jam dan conveyor product 859.44 ton/jam. Produktivitas aktual unit wheel loader didapat pada jarak 20 m 557.96 ton/jam dan pada jarak 40 m 556.59 ton/jam. Produktivitas unit Backhoe Doosan Giant W500 aktual didapatkan sebesar 804.27 ton/jam dari target 700 ton/jam. Berdasarkan penelitian di lapangan, perbandingan produktivitas teoritis dan produktivitas aktual hampir mengalami minus sebesar 20%.Ini akibat banyaknya faktor-faktor saat proses pemuatan batubara berlangsung seperti stock material, boulder, tidak konstannya pola pengumpanan, pintu hooper yang sering longgar, dan kecepatan masing-masing rangkaian belt conveyor yang tidak maksimal.
EVALUASI CRUSHING PLANT UNTUK PENINGKATAN TARGET PRODUKSI PADA PT INDONESIAN MINERALS AND COAL MINING KECAMATAN KINTAP KABUPATEN TANAH LAUT Mugeni, Mugeni; Saismana, Uyu; Riswan, Riswan; Kumaini, Kumaini
Jurnal Himasapta Vol 3, No 01 (2018): Jurnal Himasapta Volume 03 Nomor 01 April 2018
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v3i01.955

Abstract

Perancangan  dan  pemilihan  unit pengolahan  batubara  yang  tepat sangat menentukan terhadap produk akhir yang akan dihasilkan. Seiring dengan bertambahnya umur alat, unit pengolahan batubara akan mengalami beberapa masalah, sehingga menyebabkan target produksi yang telah ditetapkan tidak tercapai. Selain faktor dari unit pengolahan, tidak tercapainya target produksi juga bisa disebabkan oleh efisiensi jam kerja dan suplai material. Produksi kegiatan pengolahan aktual batubara pada PT Indonesian Minerals and Coal Mining pada bulan Agustus sebesar 231 ton/jam, sedangkan pada bulan September sebesar 227 ton/jam. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka diperlukan suatu kajian teknis kegiatan pengolahan khususnya crushing plant untuk mencapai target produksi yang diinginkan oleh perusahaan.Dengan menganalisis faktor-faktor pendukung produktivitas crushing plant seperti cycle time alat pengumpan, spesifikasi alat crusher, belt conveyor, kondisi aktual lapangan seperti kondisi ROM dan stockpile, faktor-faktor penyebab loss time seperti idle dan delay, serta breakdown time selama Bulan Agustus dan September Tahun 2016.Berdasarkan data aktual selama penelitian didapatkan data produktivitas unit crushing plant pada bulan Agustus sebesar 231 ton/jam dan bulan September sebesar 227 ton/jam dengan target produktivitas 300 ton/jam. Berdasarkan data aktual produktivitas crushing plant belum tercapai sehingga perlu dilakukan evaluasi agar target tercapai. Melalui simulasi perbaikan cycle time alat angkut Dump Truck Hino FM 260 JD sebesar 583,93 detik menjadi 500 detik, sehingga produktivitas cushing plant meningkat dari 264,23 ton/jam menjadi 308,90 ton/jam.
Studi Karakteristik Batubara terhadap Lingkungan Pengendapan Batubara pada Formasi Tanjung Kalimantan Selatan Annisa, Annisa; Dwiatmoko, Marselinus Untung; Saismana, Uyu; Gultom, Nirwani Putriana; Antoni, Very
Geosapta Vol 8, No 2 (2022): JULI 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v8i2.14548

Abstract

Pemenuhan kebutuhan energi akan bahan bakar berbasis batubara tetap menjadi pilihan sebagai energi alternatif, batubara tersebut dimamfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dalam domestic yang terus meningkat. Pengkajian aspek lingkungan pengendapan batubara untuk mengetahui komponen dan kaakteristik penyusun batubara akan berpengaruh terhadap pemamfaatan batubara dalam industri. Tujuan penelitiann ini adalah menentukan lingkungan pengendapan dari lapisan batubara di Formasi Tanjung pada endapan batubara. Secara ekonomis diharapkan pengetahuan lingkungan pengendapan mampu memprediksi kualitas batubara secara lateral dan vertical dengan lebih baik yang mana akan sangat berguna dalam kegiatan eksplorasi. Metode analisis yang digunakan diantaranya ICP-MS. Batubara yang terdapat di Formasi Tanjung memiliki kandungan ash rata-rata 3,17% dengan kandungan total moisture rata-rata 31,24%, kandungan volatile matter rata-rata 33,55%, dan kandungan fixed carbon rata-rata 32,03%, batubara pada Formasi Tanjung terdiri dari maseral funginite, maseral telinite, maseral collotelinite, maseral cutinite, maseral sporinite, dan kuarsa sebagai mineral matter.
Optimasi produktivitas bulldozer pada kegiatan penumpukan batubara di Stockpile K3 PT Adaro Indonesia Yosafat, Yosafat; Saismana, Uyu; Hakim, Romla Noor
Jurnal Himasapta Vol 8, No 2 (2023): Jurnal Himasapta Volume 8 Nomor 02 Agustus 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v8i2.9819

Abstract

Pada area stockpile PT Adaro Indonesia Site Kelanis, untuk menunjang kegiatan penumpukan batubara dan mendukung proses pengapalan batubara diperlukan peran alat berat yaitu bulldozer. Namun tidak adanya target produksi menjadi kendala karena tidak ada acuan untuk mengetahui kegiatan stockpiling sudah produktif atau belum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis faktor-faktor produktivitas seperti efisiensi kerja, cycle time dan jarak dorong bulldozer secara aktual. Berdasarkan data aktual, didapatkan efisiensi kerja dan produktivitas bulldozer dari setiap jarak dorong 10m efisiensi kerja 81,08% produktivitas 996,00m3/Jam, 20m efisiensi kerja 78,25% produktivitas 629,78m3/Jam, 30m efisiensi kerja 83,65% produktivitas 492,20m3/Jam, 40m efisiensi kerja 90,88% produktivitas 410,54m3/Jam, 50 meter efisiensi kerja 96,41% produktivitas 339,23m3/Jam dan 60m efisiensi kerja 88,65%  produktivitas 238,74m3/Jam. Dengan banyaknya waktu hambatan yang bisa dimanfaatkan untuk tetap bekerja, maka efisiensi kerja dan produktivitas bulldozer bisa dioptimalkan dengan cara memperbaiki waktu hambatan yang bisa dihindari pada jarak 10-50m. Didapatkan hasil perbaikan 10m efisiensi kerja 83,36% produktivitas 1027,30m3/Jam, 20m efisiensi kerja 87,93% produktivitas 707,66m3/Jam, 30m efisiensi kerja 88,39% produktivitas 520,10m3/Jam, 40m efisiensi kerja 97,34% produktivitas 439,74m3/Jam, dan 50m efisiensi kerja 97,65% dengan produktivitas 343,59m3/Jam.
Analisis material PAF dan NAF dengan metode NAG pada disposal M1E di PT Jorong Barutama Greston Panjaitan, Dimpos Romario; Saismana, Uyu; Dwiatmoko, Marselinus Untung
Jurnal Himasapta Vol 8, No 3 (2023): Jurnal Himasapta Volume 8 Nomor 03 Desember 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v8i3.11156

Abstract

Penambangan Terbuka ialah salah satu metode penambangan yang sangat umum dijumpai di Indonesia, terutama pada industri penambangan batubara. Tanpa terkecuali, industri penambangan batubara tentunya memiliki beberapa dampak bagi lingkungan sekitarnya, dimana salah satunya ialah Air Asam Tambang yang terbentuk oleh tersingkapnya lapisan tanah penutup (overburden). Air asam tambang dapat terbentuk saat material yang berpotensi menyebabkan asam (material PAF) terkena paparan air serta udara. Pada disposal M1E di PT Jorong Barutama Greston telah dilakukan pengeboran guna pengambilan sampel untuk dianalisa dengan metode NAG. Dengan metode pengeboran full coring 6 titik bor, didapati 51 kantong sampel untuk dianalisis. Didapati bahwa 36 (70,59%) sampel tergolong PAF, tiga (5,88%) sampel tergolong NAF, dan 12 (23,53%) sampel tergolong PAF LC. Dengan stratigrafi batuan yang acak dikarenakan kurang adanya pengelolaan disposal yang baik, maka sangat besar potensi batuan PAF untuk mengkontaminasi batuan NAF oleh rembesan air hujan. Disposal M1E kemungkinan besar tergolong dalam disposal yang tidak ramah lingkungan, dimana air lindian yang keluar dari disposal tersebut akan cenderung bersifat asam. Untuk itu perlu dilakukan penelitian lanjutan terhadap disposal M1E guna pengumpulan data lebih lengkap.
Sinkronisasi peralatan mekanis pada pemindahan lapisan tanah penutup: studi kasus PT Akbar Mitra Jaya Dewi, Rusmala; Saismana, Uyu; Annisa, Annisa
Jurnal Himasapta Vol 9, No 1 (2024): Jurnal Himasapta Volume 9 Nomor 01 April 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v9i1.12187

Abstract

Permasalahan yang sering muncul pada operasi penambangan adalah ketidak tercapaian target produktivitas alat gali muat dan alat angkut yang terkendala faktor-faktor teknis akibat fleet yang tidak sinkron. Oleh karena itu, perlu adanya keserasian alat gali muat dan alat angkut agar dapat menghasilkan produksi yang optimal. Analisis pada keserasian alat gali muat dan alat angkut perlu dilakukan sebagai acuan perbaikan dalam perencanaan produksi pada periode berikutnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu peninjauan langsung terhadap situasi dan kondisi pada kegiatan pengupasan lapisan tanah di PT Akbar Mitra Jaya. Peralatan mekanis yang diamati adalah excavator Komatsu PC 850-SE8 dan Articulated Dump Truck Terex TA 400. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis diperoleh bahwa produktivitas fleet pengupasan lapisan tanah penutup tidak tercapai disebabkan nilai faktor keserasian (match factor/MF) kurang dari 1. Pada kondisi fleet yang terdiri dari 1 unit alat gali muat dengan 4 unit alat angkut didapatkan MF yaitu 0,56. Perbaikan diperlukan dengan mensimulasikan persamaan keserasian kerja agar nilai MF mendekati 1. Penurunan cycle time pada alat angkut serta penambahan unit alat angkut menjadi 2 unit menghasilkan nilai MF yaitu 1,04.
Kajian teknis peledakan overburden di PT Borneo Alam Semesta jobsite PT Pro Sarana Cipta Widiyanto, Bimo Restu; Saismana, Uyu; Hakim, Romla Noor
Jurnal Himasapta Vol 9, No 2 (2024): Jurnal Himasapta Volume 9 Nomor 02 Agustus 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v9i2.13315

Abstract

Kegiatan peledakan atau memberaikan batuan serta pengangkutan hasil pemberaian adalah bagian terpenting dari suatu kegiatan penambangan. Material yang bersifat berai cenderung akan lebih mudah digali daripada material yang masih bersifat kompak. Oleh sebab itu perlu mengetahui perbandingan geometri peledakan dan hasil fragmentasi dari metode peledakan C.J. Konya dan R.L. Ash serta merekomendasikan geometri peledakan yang akan digunakan oleh PT Borneo Alam Semesta agar memenuhi target pembongkaran material overburden. Metode yang dapat digunakan untuk pembongkaran material adalah C.J. Konya dan R.L. Ash dengan memperhitungkan geometri peledakan dan hasil fragmentasi sehingga dapat dibandingkan antara dua metode tersebut. Setelah melakukan perbandingan dua metode antara C.J. Konya dan R.L. Ash maka dapatkan disimpulkan bahwa metode peledakan C.J. Konya lebih sesuai untuk direkomendasikan karena menghasilkan fragmen yang lebih baik dengan ukuran rata-rata yaitu 33,05 cm dan persentase batuan lolos 71 %, dibandingkan ukuran rata-rata fragmen dengan metode R.L. Ash yaitu 48,35 cm dan persentase ukuran batuan lolos 47%.
Studi karakterisasi mineral menggunakan penginderaan jauh dan geokimia di area bekas galian tambang Intan Cempaka, Banjarbaru Kurniawan, Hendy Rahmino; Syafi'i, Ahmad Ali; Saismana, Uyu
Jurnal Himasapta Vol 9, No 3 (2024): Jurnal Himasapta Volume 9 Nomor 03 Desember 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v9i3.14209

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi sebaran mineral di Tambang Intan Cempaka, Kalimantan Selatan, dengan memanfaatkan teknologi pengindeaan jauh dan uji geokimia XRF. Pemilihan topik didasarkan pada pentingnya integrasi teknologi untuk pengelolaan sumber daya mineral yang lebih efektif, khususnya di kawasan yang terdampak kegiatan tambang. Metodologi melibatkan analisis data satelit ASTER dan Landsat 8, serta pengujian sampel tanah menggunakan perangkat XRF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data penginderaan jauh mampu mengidentifikasi zona-zona dengan kandungan mineral potensial, seperti zirkon dan lempung, sementara uji XRF mengonfirmasi keberadaan unsur kimia seperti silika dan aluminium di sampel tanah. Kombinasi kedua pendekatan ini memungkinkan pembuatan peta sebaran mineral dengan tingkat akurasi yang baik. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan metode eksplorasi mineral berbasis teknologi yang lebih ramah lingkungan dan efisien.
PENGURANGAN DURASI SLIPPERY PADA JALAN ANGKUT OVERBURDEN PT SINAR NIRWANA SARI JOBSITE PT JORONG BARUTAMA GRESTON KECAMATAN JORONG, KABUPATEN TANAH LAUT, KALIMANTAN SELATAN Agusrianto, Jean Tito; Saismana, Uyu; Riswan, Riswan
Jurnal Himasapta Vol 10, No 1 (2025): Jurnal Himasapta Volume 10 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v10i1.14902

Abstract

Salah satu hambatan kerja pada tambang terbuka adalah slippery yang disebabkan oleh hujan. Penanganan slippery dilakukan untuk menghindari kondisi licin dan menghindari insiden kecelakaan. Pengoptimalan penggunaan alat dalam meminimalkan waktu delay yang disebabkan oleh kegiatan penanganan slippery berdampak untuk meningkatkan hasil produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan penanganan slippery jalan angkut dan kendala-kendala yang terjadi, menganalisis berapa durasi waktu yang dibutuhkan Bulldozer untuk kegiatan slippery dan menentukan berapa optimal bulldozer yang dibutuhkan jika durasi slippery menyesuaikan plan.Data yang diperlukan yaitu cycletime bulldozer, dimensi blade, luas area jalan angkut, plan durasi slippery, spesifikasi alat dan breakdown bulldozer. Pengolahan data perhitungan produktifitas dan durasi bulldozer menggunakan microsoft office exel dan luas area menggunakan minescape. Kemudian menganalisis waktu yang dibutuhkan bulldozer pada slippery dan menganalisis optimal bulldozer yang dibutuhkan untuk slippery.Hal yang dilakukan pada kegiatan penanganan slippery adalah menggunakan bulldozer untuk menscrub material pada permukaan jalan yang licin. Kendala yang terjadi adalah material pada jalan mudah menjadi lumpur apabila terkena air hujan, dan unit support bulldozer yang tersedia sering breakdown. Hasil analisis durasi bulldozer untuk kegiatan slippery  tipe D85ESS dengan 3 passing  untuk 1 unit dibutuhkan waktu 172 menit, untuk 2 unit dibutuhkan waktu 86 menit, untuk 3 unit dibutuhkan waktu 50,44 menit, 4 unit dibutuhkan waktu 37,83 menit dan 4 passing  untuk 1 unit dibutuhkan waktu 216 menit, untuk 2 unit dibutuhkan waktu 128 menit, untuk 3 unit dibutuhkan waktu 72 menit, 4 unit dibutuhkan waktu 50 menit