Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kasus bullying yang terjadi di sekolah dasar yang berada di Kecamatan Cempaka Putih Timur, termasuk kronologi kejadian, bentuk bullying yang dilakukan oleh siswa atau siswi, dampak yang ditimbulkan kepada korban, dan tindakan yang telah diambil oleh pihak sekolah maupun orang tua wali Si Korban. Penelitian ini juga membahas tentang jenis-jenis bullying seperti penindasan verbal, fisik penindasan, penindasan sosial, penindasan siber, dan penindasan seksual. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan korban dan pelaku serta observasi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bullying di sekolah dasar dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti bullying fisik, verbal, dan sosial. Dampak bullying yang ditimbulkan bagi korban dapat berupa luka fisik, trauma psikologis, dan penurunan prestasi belajar serta tidak jarang siswa atau siswi yang menjadi korban bullying di sekolah menjadi seorang yang pendiam dan takut akan kegiatan sosialisasinya di sekolah. Tindakan yang telah diambil untuk menangani kasus bullying di sekolah dasar yang masih belum optimal dikarenaka pada era globalisasi milenial ini guru tidak boleh asal menghukum anak muridnya karea takut terkena pasal yang berlaku di Negara Indonesia. Bullying di sekolah dasar merupakan masalah serius yang harus segera ditangani karena jika tidak pelaku tidak akan terkena jera. Perlu adanya kerjasama dari berbagai pihak, seperti orang tua, guru, dan pihak sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua anak di sekolah dasar.
Copyrights © 2024