Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Implementasi Pembelajaran Tahfidz Al - Qur’an Melalui Metode Talaqi ‘Aisyah, Nur; Maknun, Lu’luil
IBTIDA-Jurnal Kajian Pendidikan Dasar Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah (PGMI) IAINU Kebeumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/ibtida.v2i2.1004

Abstract

One of the madrasahs ibtidaiyah schools aimed at memorizing the Al-Qur'an is at MIS ALMUJAHIDAH. Graduates of this school can memorize Juz 29 and 30. In teaching Tahfidz here we use the Muraja'ah method so that students' memory develops and is developed especially in relation to recitation and chanting. The aim is to improve children's abilities by applying the talaqqi method, namely depositing direct memorization and the talaqqi method, namely repeating memorization. As a result of this study, children in grades 1 to 6 at MIS ALMUJAHIDAH experienced an increase in their ability to memorize the Koran so that they were able to achieve their memorization goals. Based on the results of this study, it can be concluded that the application of the Talaqi method is effective in increasing the ability to memorize the Qur'an in grades 1 to 6. The best tafiz juz 30 and juz 29 will be held.
DISKURSUS AYAT-AYAT PELARANGAN RADIKALISME DAN TERORISME DALAM ISLAM Masruroh, Intan Ratu; Maknun, Lu’luil; Maulana, Mochammad Royhan; Muhyi, Asep Abdul
BASHA'IR: JURNAL STUDI AL-QUR'AN DAN TAFSIR Vol 4 No 1 (2024): Basha'ir: Jurnal Studi Al-Quran dan Tafsir
Publisher : Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/bashair.v4i1.2975

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep-konsep radikalisme dan terorisme dalam Islam melalui pendekatan tafsir Maudhu'i terhadap ayat-ayat Al-Qur'an yang relevan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitis, mengutamakan Al-Qur'an sebagai sumber utama dan literasi dari berbagai sumber sebagai data sekunder. Melalui analisis terhadap ayat-ayat Al-Qur'an, penelitian ini menyoroti makna radikalisme yang terkait dengan kata "ghuluw" dan terorisme yang terkait dengan kata "irhab", serta mencoba untuk menghindari penafsiran yang keliru atas kedua konsep tersebut. Untuk menafsirkan ayat, menggunakan metode penafsiran tematik, yaitu dengan mencari kata yang akan ditafsirkan, kemudian mencari tema yang dimaksud dari ayat tersebut serta menyajikan ayatnya dan terjemahannya serta menuliskan asbabun nuzul dan penafsiran-penafsirannya. Diawali dengan memilih kata dalam Al-Qur’an yang sesuai dengan makna yang mendekati fundamentalisme, kemudian dikaji dan ditelaah menggunakan tafsir Maudhu’i. Penelitian ini menekankan pentingnya pemahaman yang tepat terhadap konteks sejarah dan interpretasi yang benar dalam menangani fenomena radikalisme dan terorisme dalam konteks keagamaan Islam. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi dalam merespons tantangan radikalisme dan terorisme dengan meningkatkan pemahaman umat Islam terhadap ajaran agama.
PENERAPAN METODE HABITUASI SEBAGAI UPAYA PENANAMAN NILAI KARAKTER RELIGIUS PADA SISWA SEKOLAH DASAR Maknun, Lu’luil; Annisa, Amalia Putri
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 4 No 2 (2024): Vol. 4 No. 2 Edisi Mei 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v4i2.1845

Abstract

Sekolah merupakan tempat yang paling penting untuk menyelenggarakan Pendidikan karakter. Penerapan metode habituasi sangat cocok untuk diterapkan pada anak-anak sekolah dasar. Orang tua dan pendidik wajib memberikan Pendidikan karakter sejak dini agar anak didik mempunyai landasan yang kuat untuk kehidupan sosialnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, artinya kami mengumpulkan data dari artikel jurnal yang relevan, dan menganalisisnya untuk menarik kesimpulan. Adapun pendekatan pembiasaan yang dapat dilakukan untuk membentuk karakter riligius siswa, yaitu: (1) melaksanakan pembiasaan dalam akhlak, (2) melaksanakan pembiasaan dalam ibadah, (3) melaksanakan pembiasaan dalam akidah. Tujuan penelitian ini adalah guna mendeskripsikan bagaimana nilai-nilai karakter religius dapat ditanamkan pada anak sekolah dasar melalui metode pembiasaan.
PERAN GURU DAN ORANG TUA DALAM MENGHADAPI KASUS BULLYING YANG TERJADI DI SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN CEMPAKA PUTIH TIMUR Fathurahman, Riyanur Rizki; Maknun, Lu’luil
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 4 No 3 (2024): Vol. 4 No. 3 Edisi Agustus 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v4i3.1973

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kasus bullying yang terjadi di sekolah dasar yang berada di Kecamatan Cempaka Putih Timur, termasuk kronologi kejadian, bentuk bullying yang dilakukan oleh siswa atau siswi, dampak yang ditimbulkan kepada korban, dan tindakan yang telah diambil oleh pihak sekolah maupun orang tua wali Si Korban. Penelitian ini juga membahas tentang jenis-jenis bullying seperti penindasan verbal, fisik penindasan, penindasan sosial, penindasan siber, dan penindasan seksual. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan korban dan pelaku serta observasi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bullying di sekolah dasar dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti bullying fisik, verbal, dan sosial. Dampak bullying yang ditimbulkan bagi korban dapat berupa luka fisik, trauma psikologis, dan penurunan prestasi belajar serta tidak jarang siswa atau siswi yang menjadi korban bullying di sekolah menjadi seorang yang pendiam dan takut akan kegiatan sosialisasinya di sekolah. Tindakan yang telah diambil untuk menangani kasus bullying di sekolah dasar yang masih belum optimal dikarenaka pada era globalisasi milenial ini guru tidak boleh asal menghukum anak muridnya karea takut terkena pasal yang berlaku di Negara Indonesia. Bullying di sekolah dasar merupakan masalah serius yang harus segera ditangani karena jika tidak pelaku tidak akan terkena jera. Perlu adanya kerjasama dari berbagai pihak, seperti orang tua, guru, dan pihak sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua anak di sekolah dasar.
PROGRAM LITERASI SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA Putri , Avriani; Maknun, Lu’luil
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 4 No 3 (2024): Vol. 4 No. 3 Edisi Agustus 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v4i3.1976

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terkait Program Literasi Sekolah dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa. Penelitian ini bermula karena rendahnya tingkat minat bacasiswa sehingga menjadi suatu permasalahan yang serius di Indonesia, mengingat kemampuan membaca merupakan hal yang sangat penting untuk menunjang kehidupan dan menambahpengetahuan setiap individu. Penelitian ini menggunakan metodekualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkanmelalui data terdahulu yang telah ada sebagai pendekatanpenelitian, setelah itu data-data terdahulu yang sesuai terhadaptarget penelitian akan dilakukan interpretasi serta analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program literasi sekolahyang berhasil tentunya dapat meningkatkan minat baca siswa. Kegiatan membaca bersama, diskusi kelompok, dan akses mudah ke berbagai jenis buku yang menarik di perpustakaan terbuktiefektif dalam menumbuhkan kebiasaan membaca di kalangansiswa. Selain itu, dukungan dari orang tua dalam menciptakanlingkungan membaca yang kondusif di rumah juga memainkan peranpenting.Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwaprogram literasi di sekolah merupakan suatu kegiatan yangefektif untuk meningkatkan minat baca siswa. Implementasi program yang melibatkan guru, siswa, dan orang tua dapatmenciptakan budaya membaca yang kuat dan berkelanjutan. Kata Kunci: Literasi Sekolah dan Minat Baca
Analisis penerapan pembelajaran fisika melalui model pembelajaran PAIKEM terhadap motivasi belajar siswa di berbagai jenjang pendidikan Maknun, Lu’luil; Safira, Amalia Intan; Khoerunnisa, Devi Nur; Muttaqi, Moh. Zaha Faizul; Afifi, Muhammad Wildan
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/nautical.v3i2.1283

Abstract

Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efisien, dan Menyenangkan (PAIKEM) merupakan pendekatan yang bertujuan menciptakan pengalaman belajar yang optimal bagi siswa. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran PAIKEM mampu meningkatkan motivasi belajar siswa, yang pada gilirannya berdampak positif terhadap hasil belajar mereka. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan model pembelajaran PAIKEM di berbagai tingkat pendidikan serta mengidentifikasi peran kesiapan guru dan siswa dalam keberhasilan implementasinya. Dengan menggunakan metode studi kepustakaan, data dalam penelitian ini dikumpulkan dari berbagai jurnal ilmiah yang relevan. Hasil kajian pustaka menunjukkan bahwa model PAIKEM tidak hanya meningkatkan motivasi belajar, tetapi juga mengembangkan potensi siswa secara optimal. Berdasarkan analisis literatur, disimpulkan bahwa penerapan PAIKEM memerlukan kesiapan baik dari sisi pendidik maupun peserta didik untuk mencapai hasil yang diharapkan.
ANALISIS PENGARUH BAHASA GAUL DALAM MEDIA SOSIAL TERHADAP TATA BAHASA ANAK JENJANG SEKOLAH DASAR Syaharani, Andini; Maknun, Lu’luil
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 4 No 4 (2024): Vol. 4 No. 4 Edisi November 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v4i4.2007

Abstract

Penggunaan media sosial telah menyebar luas hingga di kalangan anak usia sekolah dasar. Bahasa yang digunakan di sosial media merupakan salah satu faktor yang harus dipertimbangkan, terutama mengingat dampaknya terhadap anak-anak di sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana siswa sekolah dasar menggunakan bahasa gaul dari media sosial dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi tata bahasa formal dalam percakapan sehari-hari. Dalam penelitian ini, digunakan metodologi kualitatif yang dikombinasikan dengan teknik tinjauan literatur digunakan. Data diperoleh melalui kajian literatur dengan topik relevan. Teknik analisis data disusun secara deskriptif dengan menganalisis hasil literatur yang kemudian akan disusun dalam bentuk narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa gaul dalam media sosial dapat mempengaruhi tata bahasa anak usia sekolah dasar baik secara negatif maupun positif. Sehingga, diperlukannya pengawasan dan pendekatan dari para orang tua maupun para pendidik terhadap penggunaan tata bahasa anak agar anak tidak hanya mendapat pengaruh negatifnya saja, namun juga pengaruh positifnya terhadap perkembangan bahasa khususnya perluasan kosa kata yang dimilikinya. Keterbatasan penelitian ini terletak pada data yang tersedia dalam kajian literatur. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman tentang bagaimana media sosial memengaruhi perkembangan bahasa anak-anak dengan menyoroti pengaruh penggunaan bahasa gaul terhadap tata bahasa anak-anak usia sekolah dasar.
VARIASI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DI MI/SD Mukhbita, Nasrina; Maknun, Lu’luil
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 4 No 4 (2024): Vol. 4 No. 4 Edisi November 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v4i4.2011

Abstract

Pembelajaran tematik adalah pelajaran tema yang menggabungkan dua mata pelajaran menjadi satu pelajaran, sehingga dapat memberi pengetahuan baru untuk siswa. Model tematik mencakup beberapa indikator, kompetensi belajar serta hasil belajar siswa. Model pembelajaran tematik diharapkan bissa lebih menonjol dengan model pembelajaran yang lain serta relavan dengan tuntunan pendidikan pada abad ke-21 ini. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui apa saja variasi model pembelajaran tematik yang strategis di abad ke-21. Metode penelitian ini menggunakan Library Research yaitu dengan mencari, mengumpulkan serta menganalisis data untuk disajikan dan diolah dalam bentuk laporan penelitian. Penelitian ini mengumpulkan dengan datanya beruapa literatur sebelumnya, literatur tidak hanya buku saja bisa berupa dokumentasi, jurnal, majalah, surat kabar dan lainnya. Hasil penelitian ini bahwa pembelajaran tematik terpadu pada abad ke-21 merupakan hal yang strategis untuk meyelesaikan masalah yang ada serta bisa bersaing terbuka kedepannya secara global. bahwa variasi model pembelajaran tematik pada abad ke-21 di MI/SD memiliki berbagai model pembelajaran 4 diantaranya: Model pembelajaran Discovery/Inquiry, Model Pembelajaran Berbasis Masalah Model Pembelajaran Berbasis Proyek, Model Pembelajaran Kooperatif.
PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR Wardah, Hildatul; Maknun, Lu’luil
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 4 No 4 (2024): Vol. 4 No. 4 Edisi November 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v4i4.2012

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara peran guru dan motivasi belajar siswa di sekolah dasar. Bagaimana guru dapat memengaruhi motivasi belajar siswa da faktor-faktor apa yang terlibat dalam proses tersebut. Dari penilitian ini adalah untuk memahami hubungan antara perilaku guru dan tingkat motivasi belajar siswa serta untuk memberikan wawasan yang berguna bagi pengembangan pendekatan pengajaran yang lebih efektif. Metode penilitian yang digunakan meliputi studi literatur untuk mengumpulkan informasi tentang teori-teori motivasi belajar dan praktik-praktik terbaik dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Data yang dianalisis terdiri dari hasil-hasil penilitian terkait, buku-buku dan artikel ilmiah yang berkaitan dengan topik ini. Dari analisis data disimpulkan bahwa peran guru sangat penting dalam memotivasi siswa melalui interaksi yang positif, memberikan dukungan, memberikan tantangan yang sesuai, dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Penilitian ini menyoroti pentingnya peran guru dalam meningkatkan keinginan siswa untuk belajar di sekolah dasar dan menekankan perlunya pengembangan strategi pengajaran yang memperhatikan factor-faktor motivasi siswa. Hasil dari penilitian ini bahwa peran guru adalah sebagai demonstrator, pengelola kelas, mediator, fasilitator, evaluator, motivator.
TINJAUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM IPS DI SEKOLAH DASAR Indriani, Naia Novia; Maknun, Lu’luil
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 4 No 4 (2024): Vol. 4 No. 4 Edisi November 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v4i4.2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan tinjauan mendalam terhadap proses pengembangan kurikulum Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di tingkat sekolah dasar (SD) dan dapat memberikan wawasan yang mendalam dan rekomendasi yang bermanfaat bagi para pengambil kebijakan, praktisi pendidikan, dan peneliti yang tertarik dalam pengembangan kurikulum IPS di tingkat sekolah dasar. Metode ini menggunakan metode studi literature dengan menggunakan proses membaca dan mengumpulkan materi dari berbagai sumber jurnal.dan artikel. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran IPS di Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan dari waktu ke waktu, mencerminkan evolusi dalam pendekatan pendidikan dan respons terhadap kebutuhan masyarakat dan zaman. Transformasi ini mencakup pengintegrasian disiplin ilmu sosial dengan fokus pada pembelajaran holistik dan pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan berfungsi sebagai pembelajaran akademik, tetapi juga sebagai alat untuk membentuk karakter, kewarganegaraan, dan pemahaman tentang masyarakat. Dengan setiap iterasi kurikulum, ada upaya untuk meningkatkan relevansi dan kualitas pendidikan IPS sesuai dengan tuntutan global dan lokal saat ini.