SARS CoV-2 merupakan suatu virus yang masih menjadi topik hangat di media dan sangat menarik untuk dikaji. Apalagi SARS CoV-2 semakin bermutasi dari waktu ke waktu dan memunculkan varian jenis baru. Akhir-akhir ini dunia kembali dihebohkan dengan munculnya varian SARS CoV-2 jenis baru yang bernama varian E.G 5.1 atau biasa disebut Eris. Di Indonesia, varian E.G 5.1 pertama kali dilaporkan di Provinsi Jakarta pada 09/03/2023. Berdasarkan hal tersebut, penulis ingin mengetahui proses penyebaran Epidemi SARS CoV E.G 5.1 yang terjadi di Indonesia dengan analisis Multiple Alignment. Analisis ini memiliki beberapa tahap antara lain, melakukan analisis sistem jaringan topologi, sistem jaringan daerah mutasi dan sistem jaringan mode mutasi, sehingga diperoleh pohon filogenetik menggunakan algoritma Neighbor-Joining yang digunakan untuk menentukan awal mula penyebaran virus. Data yang digunakan adalah data 92 sekuen DNA yang diperoleh melalui GISAID. Hasil dari analisis tersebut diperoleh awal mula penyebaran SARS CoV E.G 5.1 di Indonesia yang secara singkat berawal dari Jakarta 09/03/2023, kemudian menyebar ke Bogor 20/04/23, Medan 11/05/23, Surabaya 03/07/23, Bandung 24/10/23, Riau 07/12/23, dan terakhir menyebar di Provinsi Bali (Denpasar) pada tanggal 10/12/23 dan 11/12/23.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023