Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE)
Vol. 5 No. 2 (2023): Indonesian Journal of Community Empowerment November 2023

Pencegahan Resistensi Antibiotik Kolaborasi dengan Siswa Kesehatan di Kabupaten Semarang

Dyahariesti, Niken (Unknown)
Richa Yuswantina (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2023

Abstract

The resistance to antibiotics poses a serious problem, especially due to their misuse in society, which is a major contributor to antibiotic resistance. As antibiotic resistance escalates, the discovery of new drugs to combat resistant bacteria must increase as well. However, the rate of newdrug discovery does not directly correlate with the surge in antibiotic resistance. Given the significance of this issue, immediate measures to combat antibiotic resistance by engaging the community, especially those competent in the healthcare field, are crucial. Collaboration with health students is expected to enhance public trust and adherence to proper antibiotic use. Health students from SMK Islam Sudirman in Semarang Regency and SMK Tunas Bangsa in Semarang Regency, totaling 70 students, have joined forces. The success indicator for this program lies in the increased understanding of antibiotic resistance among students, demonstrated by a noticeable improvement in pre-test and post-test scores. The enthusiasm of health students regarding antibiotics is evident in the multitude of questions they ask. These questions often relate to occurrences in their surroundings, indicating their concern for antibiotic resistance in their environment. This collaboration aims for students to serve as an extension in preventing the widespread issue of antibiotic resistance.   ABSTRAK                 Resistensi merupakan masalah yang serius terutama untuk penggunaan antibiotik. Penggunaan yang salah  dimasyarakat merupakan pemicu utama dalam kejadian resistensi antibiotik. Semakin meningkatnya resistensi antibiotik, maka harus diimbangi juga penemuan obat baru untuk bakteri yang mengalami resistensi, tetapi dalam rangka penemuan obat baru tidak  berbanding lurus dengan pelonjakan resistensi antibiotik. Pentingnya masalah ini maka harus segera diadakan tindakan penanggulangan resistensi antibiotik dengan merangkul masyarakat khususnya yang kompeten di bidang kesehatan. Kolaborasi dengan siswa kesehatan, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk lebih patuh dalam menggunakan antibiotik. Siswa kesehatan yang berkolaborasi adalah SMK Islam Sudirman Kabupaten Semarang dan SMK Tunas Bangsa Kabupaten Semarang dengan jumlah 70 siswa. Indikator keberhasilan program ini adalah tingkat pemahaman siswa terkait resistensi antibiotik meningkat, hal ini ditunjukkan dengan nilai pretest dan postes yang mengalami  peningkatan. Antusias siswa kesehatan  terkait antibiotik sangat terlihat dengan banyaknya pertanyaan  yang ditanyakan. Pertanyaan yang ditanyakan merupakan kejadian yang terjadi disekitar mereka, hal ini menandakan bahwa mereka peduli dengan lingkungan sekitar mereka terkait resistensi antibiotik. Dari hasil kolaborasi ini diharapkan para siswa dapat sebagai perpanjangan tangan untuk mencegah resistensi antibiotik  semakin luas.  

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

IJCE

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Redaksi menerima sumbangan tulisan yang belum pernah dimuat di media lain. Naskah diketik rapi dengan spasi rangkap pada kertas kuarto. Panjang tulisan antara 8-15 halaman. Redaksi berhak melakukan perubahan sepanjang tidak mengurangi atau merubah maksud tulisan. Tulisan yang dimuat akan ...