Maraknya permainan/game online di kalangan generasi muda menimbulkan dampak negatif perkembangan fisik dan psikis generasi muda termasuk anak-anak. Untuk itu diperlukan alternatif aktivitas yang dapat menggantikan perilaku tersebut. Adanya taman bermain anak diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif pembentukan karakter bersosialisasi seperti mencari teman, berkomunikasi, dan seni pada generasi muda usia 5-10 tahun agar tidak terlalu bergantung pada aktivitas individualis khususnya game online. Taman bermain di lingkungan sekitar kampus ini juga merupakan salah satu aktivitas realisasi visi misi Universitas Malikussaleh yaitu membangun SDM unggul dan berkarakter di Aceh Utara. Atas dasar itu itu lokasi pengabdian masyarakat bertempat di Gampong Reuleut Timur Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara. Metode pengabdian yang digunakan berupa pendekatan partisipasif dan mengacu pada proses pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA). Bentuk pelaksanaan yang dirancang terbagi menjadi tiga aktivitas. Aktivitas pertama adalah pembuatan sarana taman bermain anak, kedua adalah sosialisasi permainan tradisional Aceh pada taman bermain anak yang telah dibentuk, dan pelatihan parenting bagi orang tua. Hasil pengabdian menunjukkan 87% dan 13% responden merasa cukup puas merasa puas dengan pelaksanaan kegiatan pengabdian perencanaan, pendanaan, pelaksanaan, hasil, kesesuaian solusi yang diharapkan oleh mitra, dan manfaat. Pengabdian selanjutnya selanjutnya disarankan untuk berfokus pada pembangunan infrastruktur atau fasilitas umum yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Copyrights © 2023