Pasien skizofrenia selama menjalani perawatan sering mengalami kekambuhan bahkan di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Faktor yang mempengaruhi hal tersebut datang dari keluarga sebagai caregiver. Caregiver memerlukan efikasi diri atau keyakinan diri untuk melakukan perawatan yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri keluarga dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia selama pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi korelasional dengan desain cross-sectional. Pengambilan data dilakukan secara langsung di tempat penelitian yakni di IGD RSJ Provinsi Bali dimulai pada 23 April 2022 hingga 25 Mei 2022. Jumlah responden yang terlibat adalah 75 orang keluarga yang datang ke IGD RSJ Provinsi Bali menggunakan teknik insidental sampling. Uji statistik yang digunakan adalah Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki efikasi diri keluarga dalam kategori tinggi (56%) dan frekuensi kekambuhan pasien mayoritas dalam kategori tidak kambuh (38,7%). Hasil analisis menemukan ada hubungan antara efikasi diri keluarga dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia selama pandemi Covid-19 di RSJ Provinsi Bali dengan arah hubungan negatif dan tingkat kekuatan korelasi lemah (r = -0,376; p = 0,001, ? = 0,05).
Copyrights © 2023