Total Suspended Matter (TSM) merupakan keseluruhan zat padat atau partikel-partikel yang tersuspensi dalam perairan. Apabila kadarnya berlebih, dapat mengakibatkan perubahan lingkungan dan penurunan kualitas perairan. Muara Sungai Glidik dipengaruhi oleh aktivitas antropogenik dan hasil erupsi Gunung Semeru, di mana kedua hal ini menyebabkan banyaknya TSM yang berada di sekitar muara tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi arus, kadar dan persebaran TSM, serta melihat korelasi kedua variabel tersebut. Metode purposive random sampling dengan mengambil data TSM dan kecepatan arus secara primer dan sekunder pada 4 stasiun pengamatan di Muara Sungai Glidik. Hasil Kecepatan arus tertinggi di badan sungai yaitu berkisar 1,28 m/s dan kecepatan arus terendah di laut bagian timur yaitu berkisar 0,56 m/s. Perkembangan TSM dari Tahun 2000-2020 mengalami fluktuasi setiap 5 tahunnya secara berturut-turut tahun 2000-2005 terjadi kenaikan konsentrasi sebesar 269,91%, tahun 2005-2010 terjadi penurunan konsentrasi sebesar 47,85%, Tahun 2010-2020 terjadi kenaikan konsetrasi tertinggi sebesar 292,12%. Fluktuasi ini disebabkan oleh faktor manusia dan alam. Korelasi antara kecepatan arus terhadap TSM sebesar 0.94 yang menandakan hubungan yang sangat kuat dan positif. Terdapat hubungan yang sangat kuat antara kecepatan arus terhadap TSM, yang berarti semakin tingginya kecepatan arus maka nilai TSM juga akan meningkat.
Copyrights © 2024