<![CDATA[Untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 salah satu langkah yang dilakukan yaitu melakukan karantina bagi ODP (Orang Dalam Pemantauan) selama 14 hari dan memantau kesehatan selama karantina atau isolasi mandiri sesuai dengan panduan dari Kementrian Kesehatan Indonesia.Karantina dilakukan sebagai metode untuk membatasi seseorang yang di duga terinfeksi atau tertular covid-19 dikarenakan melakukan perjalanan dari daerah yang memiliki riwayat covid-19. Namun terkadang pemantauan tersebut tidak berjalan dengan baik karena puskesmas sebagai unit fasilitas kesehatan yang bertugas tidak memiliki alat untuk memantau ODP,masalah yang lain juga tidak terpantau apakah ODP tersebut memang benar melaksanakan karantina mandiri atau tidak.Penelitian ini menggunakan metode waterfall,dengan tahapan analisa data, tahapan desain perancangan menggunakan UML, tahapan implementasi dengan mengunakan bahasa pemrograman php dan tahapan testing menggunakan metode blackbox. Penelitian ini terbatas pada informasi ODP yang dapat monitoring puskesmas yang ada di wilayah kota jayapura. Hasil penelitian yaitu Petugas puskesmas akan memantau dan memonitoring proses isolasi mandiri melalui website dengan cara ODP akan mengisi data diri,riwayat perjalanan,serta kondisi kesehatan, sedangkan petugas puskesmas akan memonitoring dengan melihat informasi ODP yang sudah di input, lokasi dan foto ODP saat ini sehingga meyakinkan petugas bahwa ODP benar melakukan isolasi mandiri serta informasi jumlah ODP yang sudah menyelesaikan karantina maupun sementara melakukan karantina]]>
Copyrights © 2023
