Partisipasi kader sangat diperlukan untuk melakukan pemantauan terhadap ibu balita dalam pemantauan kesehatan bayi balita menggunakan Buku KIA. Di Kabupaten TTS terdapat kasus kematian bayi pada tahun 2020 sebanyak 109 kasus dan tahun 2021 sebanyak 101 kasus. AKB tahun 2020 sebanyak 20 kasus (2,0/1000 KH) dan tahun 2021 kasus kematian balita sebanyak 8 kasus (0,8/1000 KH). Kunjungan bayi balita sakit dari Desa Maunum ke Puskesmas Niki-Niki rata-rata berjumlah 96 orang /bulan (ISPA, diare, Malaria). Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi pengetahuan, kader, keterampilan kader dalam melakukan pemantauan kesehatan balita menggunakan Buku KIA, (2) Identifikasi partisipasi kader untuk monitoring terhadap ibu bayi balita dalam memantau kesehatan bayi balita menggunakan Buku KIA. Metode Penelitian menggunakan Desain Observasional Analitik dengan pendekatan Cross Sectional . Teknik sampling menggunakan total sampel yakni 32 orang kader. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk mengetahui pengetahuan kader dan observasi keterampilan kader dalam melakukan pemantauan dan pengisian lembar pemantauan kesehatan balita pada Buku KIA.Pengumpulan data pre dan post setelah pemberian informasi. Pengolahan data menggunakan SPSS versi 15 untuk data karakteristik deskriptif, cross tab pengetahuan dan keterampilan. Hasil penelitian: tingkat pendidikan kader berpengaruh pada pengetahuan tentang partisipasi kader dalam memantau ibu balita menggunakan Buku KIA. Pengetahuan kader berpengaruh pada keterampilan tentang partisipasi kader.
Copyrights © 2023