Epistemological obstacle merupakan tantangan besar bagi siswa dalam memahami dan menguasai konsep matematika. Epistemological obstacle muncul akibat keterbatasan konteks yang dimiliki oleh siswa, yang dapat mengakibatkan penurunan tingkat pemahaman terhadap konsep matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan epistemological obstacle siswa berdasarkan taksonomi SOLO pada materi barisan dan deret geometri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini diambil dari siswa kelas XE-10 SMA Negeri 7 Tasikmalaya sebanyak 5 siswa. Teknik pengumpulan data terdiri dari pemberian soal tes pada materi barisan dan deret geometri dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya kecenderungan siswa pada level prastruktural, unistruktural, dan multistruktural, tetapi tidak ada siswa pada level relasional dan extended abstrak. Siswa dengan level prastruktural, unistruktural, dan multistruktural mengalami epistemological obstacle paling banyak pada hambatan konseptual dan prosedural. Siswa cenderung melakukan kesalahan dalam penentuan rumus/definisi tidak ditulis, kesalahan interpretasi permasalahan, kesalahan dalam penentuan dan penerapan langkah-langkah penyelesaian.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024