Jurnal Farmasetis
Vol 13 No 1 (2024): Jurnal Farmasetis: Februari 2024

Uji Aktivitas Antipiretik Infusa Daun Srikaya (Annona Squamosa L.) terhadap Mencit Putih Jantan (Mus Musculus) yang Diinduksi dengan Pepton

Sukmadewi, Iqbal Juliya (Unknown)
Fajaryanti, Nita (Unknown)
Azizah, Tri Nur (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Mar 2024

Abstract

Tanaman srikaya, juga dikenal sebagai Annona squamosa L., secara tradisional digunakan sebagai antipiretik dan menurunkan suhu. Menurut penelitian sebelumnya, ekstrak daun srikaya memiliki sifat antipiretik yang sebanding dengan paracetamol. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah infusa daun srikaya (Annona squamosa L.) memiliki efek antipiretik pada mencit putih jantan (Mus Musculus) yang diinduksi pepton. Untuk ekstraksi, infusa digunakan. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen yang menggunakan desain penelitian Perbandingan Grup Statis. Dalam penelitian ini, lima belas mencit putih digunakan. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok kontrol positif diberi paracetamol, kelompok kontrol negatif diberi Na-CMC 0,5%, dan kelompok perlakuan diberi infusa daun srikaya. Pepton 10% digunakan untuk menginduksi hewan uji. Suhu rektal diukur setiap tiga puluh menit dan terus diukur hingga dua puluh menit setelah diinduksi sepuluh persen pepton. Data dianalisis menggunakan uji ANOVA untuk mengamati penurunan suhu mencit selama induksi pepton hingga suhu 120 menit setelah perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa infusa daun srikaya (Annona squamosa L.) memiliki efek antipiretik pada mencit putih jantan (Mus musculus) yang diinduksi oleh pepton. Efek antipiretik infusa sebanding dengan efek paracetamol.  

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

far

Publisher

Subject

Education Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal farmasetis merupakan bagian integral dari jurnal yang diterbitkan oleh LPPM STIKES Kendal. Jurnal farmasetis berfokus pada topik teknologi farmasi, manajemen, farmasi sosial, obat tradisional, dan farmakologi yang mencakup 17 pilar meliputi: Pengelolaan resep, Swamedikasi, Manajemen ...