Jurnal Farmasetis
Vol 13 No 3 (2024): Jurnal Farmasetis: Agustus 2024

Uji Aktivitas Antibakteri Propionibacterium Acnes dari Kombinasi Ekstrak Daun Cantigi (Vaccinium Varingiaefolium) dan Ekstrak Daun Pacar Kuku (Lawsonia Inermis Linn)

Mahroji, Mokhamad (Unknown)
Kurnia, Nia Marlina (Unknown)
Hasby, Rizal Maulana (Unknown)
Hidayat, Arif (Unknown)
Setiadi, Adi (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Aug 2024

Abstract

Secara tradisional daun cantigi (Vaccinium varingiaefolium) digunakan untuk menyembuhkan luka, bengkak, terbakar, nyeri, bisul, serta berfungsi sebagai analgesic, anti radang, dan mengatasi keriput halus. Pacar kuku (Lawsonia inermis Linn) yang mengandung senyawa glikosida, steroid, fitosterol, saponin, tanin, dan flavonoid yang dilaporkan mempunyai manfaat untuk mengatasi bisul, kudis, sakit kepala, sakit pinggang, dan dapat mempercepat pertumbuhan rambut. Jerawat merupakan gangguan pada kulit dengan ditandai adanya peradangan yang disertai penyumbatan pada saluran kelenjar minyak di dalam kulit sehingga memicu peningkatan produksi sebum. Bahan alam yang dapat digunakan sebagai antibakteri terhadap P. acne yaitu cantigi (Vaccinium varingiaefolium) dan pacar kuku (Lawsonia inermis Linn). Daun cantigi dan daun pacar kuku dimaserasi dengan metode maserasi kinetic dengan penyaringan berulang pada pelarut etanol 70%. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula ekstrak anti jerawat yang meliputi pengujian terdahap konsentrasi hambat minimun (KHM) secara dilusi, diameter daya hambat (DDH) secara difusi sumuran. Hasil skrining fitokimia ekstrak daun cantigi dan daun pacar kuku memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid dan fenol. Penelitian ini menunjukan hasil aktivitas antibakteri pada konsentrasi hambat minimum ekstrak daun cantigi sebesar 7% dan ekstrak daun pacar kuku sebesar 6%. Ekstrak tunggal daun cantigi dan daun pacar kuku memiliki aktivitas antibakteri yang kuat pada konsentrasi 80% dengan diameter daya hambat berturut -turut sebesar 13,3± 0,28 mm dan 13,3 ± 0,35 mm. Dari hasil kombinasi ekstrak daun cantigi dan daun pacar kuku diketahui merupakan kombinasi yang sinergis dengan perbandingan yang paling besar yaitu 1 EDC dan EDPK 2. Dengan nilai diameter daya hambat sebesar 10,7 ± 0,49 mm.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

far

Publisher

Subject

Education Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal farmasetis merupakan bagian integral dari jurnal yang diterbitkan oleh LPPM STIKES Kendal. Jurnal farmasetis berfokus pada topik teknologi farmasi, manajemen, farmasi sosial, obat tradisional, dan farmakologi yang mencakup 17 pilar meliputi: Pengelolaan resep, Swamedikasi, Manajemen ...