Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Antioxidant Activity Test Combination Of Cantigi Leaf Extract (Vaccinium varingiaefolium) And Nail Henna Leaf Extract (Lawsonia inermis Linn) Mokhamad mahroji; Shelly Taurhesia; Dian Ratih Laksmitawati
International Journal of Health and Pharmaceutical (IJHP) Vol. 2 No. 1 (2022): February 2022
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.456 KB) | DOI: 10.51601/ijhp.v2i1.32

Abstract

Traditionally, cantigi leaves ( Vaccinium varingiaefolium ) are used to heal wounds,swelling, burning, pain, ulcers, and function as analgesic, anti-inflammatory and antiinflammatory. inflammation, and treat fine wrinkles . henna leaves ( Lawsonia inermisLinn ) which contains glycosides, steroids, phytosterols, saponins, tannins, andflavonoids which are reported to have benefits for treating boils, scabies, headaches,back pain, and can accelerate hair growth . Cantigi leaves and fruit are reported tocontain anthocyanin compounds that function as antioxidants . while the antioxidantscontained in cantigi leaves are Beta.-mono-olein , Hexadecanoic acid, and methyl ester. The flavonoids contained in henna leaves also have the potential as antioxidants. Weare often exposed to oxidation both produced from within the body or from outside suchas pollution, cigarette smoke, UV radiation and food. Antioxidants will neutralize thesefree radicals so they do not have the ability to steal electrons from cells and DNA.Cantigi leaves and henna leaves were macerated by kinetic maceration method with70% ethanol as solvent. Antioxidants were measured using the DPPH method, thesingle extract of cantigi gave an IC 50 value of 119.23 ± 4.41 µg/mL , while the extractof a single nail henna gave an IC 50 value of 38.38 ± µg/mL. The combination ofcantigi leaf extract and nail henna leaf extract with a ratio of 1:1; 2:1 and 1:2 gavevery strong IC50 values, namely 33.84 µg/mL; 40.40 µg/mL and 29.85 µg/mL,respectively. It was concluded that the combination of cantigi leaf extract and nailhenna leaf extract with a ratio of 1:2 gave the best IC50 value of 29.85 µg/mL.
PEMBERIAN PEMAHAMAN TENTANG SCABIES DAN UPAYA PENCEGAHANNYA PADA SANTRI PONDOK PESANTREN INSAN CITA SERANG, BANTEN Rizal Maulana Hasby; Ismi Farah Syarifah; Andini Nur Fatimah; Arif Hidayat; Mokhamad Mahroji; Alwy Shihab; Ahmad Alwi Hidayatullah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i2.510-514

Abstract

Scabies adalah penyakit menular pada kulit yang disebabkan oleh tungau (Sarcoptes scabiei) dan seringkali terjadi pada lingkungan atau tempat yang padat seperti pondok pesantren, asrama, panti asuhan dan lain-lain. pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman pada santri Insan Cita Serang tentang penyakit scabies, penyebab, gejala klinis dan cara pencegahannya. Sebanyak 50 orang santri mengikuti kegiatan ini melalui proses diskusi dan pemaparan materi. Melalui kegiatan ini pemahaman santri tentang penyakit scabies meningkat hingga 67%.
Uji Aktivitas Antibakteri Propionibacterium Acnes dari Kombinasi Ekstrak Daun Cantigi (Vaccinium Varingiaefolium) dan Ekstrak Daun Pacar Kuku (Lawsonia Inermis Linn) Mahroji, Mokhamad; Kurnia, Nia Marlina; Hasby, Rizal Maulana; Hidayat, Arif; Setiadi, Adi
Jurnal Farmasetis Vol 13 No 3 (2024): Jurnal Farmasetis: Agustus 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara tradisional daun cantigi (Vaccinium varingiaefolium) digunakan untuk menyembuhkan luka, bengkak, terbakar, nyeri, bisul, serta berfungsi sebagai analgesic, anti radang, dan mengatasi keriput halus. Pacar kuku (Lawsonia inermis Linn) yang mengandung senyawa glikosida, steroid, fitosterol, saponin, tanin, dan flavonoid yang dilaporkan mempunyai manfaat untuk mengatasi bisul, kudis, sakit kepala, sakit pinggang, dan dapat mempercepat pertumbuhan rambut. Jerawat merupakan gangguan pada kulit dengan ditandai adanya peradangan yang disertai penyumbatan pada saluran kelenjar minyak di dalam kulit sehingga memicu peningkatan produksi sebum. Bahan alam yang dapat digunakan sebagai antibakteri terhadap P. acne yaitu cantigi (Vaccinium varingiaefolium) dan pacar kuku (Lawsonia inermis Linn). Daun cantigi dan daun pacar kuku dimaserasi dengan metode maserasi kinetic dengan penyaringan berulang pada pelarut etanol 70%. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula ekstrak anti jerawat yang meliputi pengujian terdahap konsentrasi hambat minimun (KHM) secara dilusi, diameter daya hambat (DDH) secara difusi sumuran. Hasil skrining fitokimia ekstrak daun cantigi dan daun pacar kuku memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid dan fenol. Penelitian ini menunjukan hasil aktivitas antibakteri pada konsentrasi hambat minimum ekstrak daun cantigi sebesar 7% dan ekstrak daun pacar kuku sebesar 6%. Ekstrak tunggal daun cantigi dan daun pacar kuku memiliki aktivitas antibakteri yang kuat pada konsentrasi 80% dengan diameter daya hambat berturut -turut sebesar 13,3± 0,28 mm dan 13,3 ± 0,35 mm. Dari hasil kombinasi ekstrak daun cantigi dan daun pacar kuku diketahui merupakan kombinasi yang sinergis dengan perbandingan yang paling besar yaitu 1 EDC dan EDPK 2. Dengan nilai diameter daya hambat sebesar 10,7 ± 0,49 mm.
CEK KESEHATAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN OBAT TRADISIONAL UNTUK HIPERTENSI DI DESA RAMEA KABUPATEN PANDEGLANG Maulana Hasby, Rizal; Hidayat, Arif; Mahroji, Mokhamad; Febsi, Yania; Farah Syarifah, Ismi; Nur Fatimah, Andini; Setiadi, Adi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i2.896-902

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan utama di masyarakat pedesaan yang sering kali tidak disadari hingga timbul komplikasi serius. Desa Ramea, Kabupaten Pandeglang, memiliki populasi yang rentan terhadap hipertensi, terutama karena kurangnya akses terhadap layanan kesehatan. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola hipertensi melalui dua pendekatan yaitu pemeriksaan kesehatan dan pelatihan pembuatan obat tradisional berbasis tanaman lokal. Pemeriksaan kesehatan dilakukan dengan mengukur tekanan darah warga, memberikan konsultasi kesehatan, dan melakukan penyuluhan mengenai hipertensi. Sementara itu, pelatihan pembuatan obat tradisional melibatkan penggunaan bahan herbal seperti daun seledri, sereh, jahe dan kunyit.. Hasil menunjukkan bahwa 30% dari warga yang diperiksa terdiagnosis hipertensi, sementara pelatihan pembuatan obat tradisional mendapatkan tanggapan positif dari peserta. Program ini berhasil meningkatkan pemahaman warga tentang pengelolaan hipertensi dan penggunaan obat tradisional, meskipun terdapat beberapa kendala terkait fasilitas dan pengetahuan awal masyarakat. Rekomendasi untuk program lanjutan mencakup monitoring jangka panjang dan pelatihan tambahan tentang gaya hidup sehat.
Cellular mechanisms of microplastic and nanoparticle exposure and its relationship with metabolic diseases: Literature review Syarifah, Ismi Farah; Hasby, Rizal Maulana; Taupiqurrohman, Opik; Mahroji, Mokhamad
Biological Environment and Pollution Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Association for Scientific Computing, Electronics, and Engineering (ASCEE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31763/bioenvipo.v5i1.880

Abstract

Microplastics (MP) and nanoparticles (PS-NPs) are emerging environmental contaminants of significant concern due to their adverse effects on human health. This study systematically reviews the impact of these pollutants on cellular mechanisms, with a specific focus on their association with metabolic diseases. Data were collected from various scientific publications relevant to the research topic. Research findings indicate that exposure to microplastics (MP) can result in a reduction in triglyceride and total cholesterol levels, while also disrupting insulin signaling pathways, thereby contributing to insulin resistance. Additional studies have demonstrated that exposure to nanoparticles (PS-NPs) in pregnant mice may increase the risk of metabolic disorders in their offspring. Moreover, PS-NP exposure has been shown to exacerbate type 2 diabetes by inhibiting the AKT/GSK3β pathway. Collectively, exposure to microplastics and nanoparticles has the potential to aggravate metabolic disorders and increase the risk of metabolic diseases, including diabetes, obesity, and cardiovascular conditions. These findings offer valuable insights into the potential health risks associated with environmental exposure to microplastics and nanoparticles and underscore the critical importance of addressing microplastic pollution to human health.
Edukasi Gizi Seimbang untuk Peningkatan Kesehatan Anak di Desa Cigoong, Serang, Banten Setiadi, Adi; Ayuningtyas, Vidya; Ginanjar, Gigin; Handayani, Wuri; Mahroji, Mokhamad; Hidayat, Arif; Nur Fatimah, Andini
IMPACT: Journal of Community Service Vol. 1 No. 1 (2025): Februari
Publisher : GEN ID

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60005/impact.v1i1.78

Abstract

Children's health is greatly influenced by a healthy diet. One way to achieve this is through education on balanced nutrition. This community service program aims to enhance the knowledge of the people in Cigoong Village, Serang, Banten, about the importance of balanced nutrition for children's health. The method used includes direct counseling and practical demonstrations on selecting and preparing healthy food. The results indicate that participants experienced an approximately 40% increase in their knowledge of balanced nutrition, which is expected to influence children's eating habits in the village. Thus, this program has a positive impact on children's nutritional status and the overall health of the Cigoong Village community.
Optimalisasi Absensi Perawat dalam Evaluasi Penggunaan EMS (Employee Management System) di Rumah Sakit X Serang Setiawan, Yahmin; Solihah, Maratu; Mahroji, Mokhamad; Handriyanto, Nova Tri
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i1.5593

Abstract

Pengelolaan absensi perawat merupakan tugas kritis dalam manajemen sumber daya manusia. Bahkan Di Rumah Sakit X Kota Serang, kedisiplinan menjadi Key Performance Indikator kinerja umum. Dalam skenario tradisional, proses ini melibatkan pencatatan manual yang rentan terhadap kesalahan manusia dan memakan waktu. Namun, dengan berkembangnya teknologi informasi, perusahaan dapat mengadopsi EMS sebagai solusi modern untuk memodernisasi dan mengotomatisasi manajemen absensi. Evaluasi ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis dampak penggunaan Employee Management System dalam konteks optimalisasi manajemen absensi perawat di Rumah Sakit X Kotas Serang, dengan lebih fokus pada: Efisiensi Administratif, Akurasi dan Keandalan Data, Kemampuan Pemantauan, Dampak Finansial, Tantangan dan Kendala Evaluasi EMS ini menggunakan pendekatan yang dinilai tepat untuk mengumpulkan data yang akurat antara lain : Studi Literatur, Pengumpulan Data, Analisa Data, Perbandingan dengan tujuan, Analisa Keuangan, Validasi Hasil, Penarikan Kesimpulan dan Rekomendasi. Setelah melalui proses pengumpulan data, anasilis dan evaluasi menghasilkan Efisiensi administratif sebesar 83%, Akurasi dan keandalan data sebesar 100%, Kemampuan Pemantauan real-time, dampak finansial memberikan penghematan sebesar 35 %, Tantangan dan Kendala membutuhkan kebiasaan dan perbaikan teknis. Penggunaan EMS membawa dampak positif dalam optimalisasi manajemen absensi perawat.
PEMBERIAN PEMAHAMAN TENTANG SCABIES DAN UPAYA PENCEGAHANNYA PADA SANTRI PONDOK PESANTREN INSAN CITA SERANG, BANTEN Maulana Hasby, Rizal; Farah Syarifah, Ismi; Nur Fatimah, Andini; Hidayat, Arif; Mahroji, Mokhamad; Shihab, Alwy; Alwi Hidayatullah, Ahmad
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i2.510-514

Abstract

Scabies adalah penyakit menular pada kulit yang disebabkan oleh tungau (Sarcoptes scabiei) dan seringkali terjadi pada lingkungan atau tempat yang padat seperti pondok pesantren, asrama, panti asuhan dan lain-lain. pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman pada santri Insan Cita Serang tentang penyakit scabies, penyebab, gejala klinis dan cara pencegahannya. Sebanyak 50 orang santri mengikuti kegiatan ini melalui proses diskusi dan pemaparan materi. Melalui kegiatan ini pemahaman santri tentang penyakit scabies meningkat hingga 67%.