Cosplay merupakan sejenis pertunjukan dimana individu akan berpenampilan lengkap seperti suatu tokoh dan memperagakannya. Tokoh yang diperagakan biasanya berasal dari komik, anime, game, film, drama dan lain sebagainya. Penelitian ini ditujukan untuk memahami dan memberikan gambaran tentang fenomena Cosplay dilihat dari perspektif teori identitas hybrid dan etnisitas.  Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Culture Study. Metode ini dilakukan dengan mengobservasi teks, video/media di internet. Penelitian ini berfokus pada para cosplayer wanita dimana sebagai muslimah (sebutan bagi wanita yang beragama Islam) untuk menutup aurat, salah satunya dengan menggunakan hijab. Untuk dapat melakukan cosplay berhijab terdapat muslimah yang mencampurkan visual figur anime, manga, dan game dengan hijab dan kostum yang dikenakan. Hasil dari penelitian adalah untuk mengobservasi data bahwa ternyata cosplayer tidak menelan bulat-bulat budaya jepang, namun tetap disesuaikan dengan budaya dan identitas asalnya.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022