Aspal porus sering digunakan sebagai perkerasan jalan karena dapat meningkatkan kekuatan campuran. Biji plastik PET (Polyehylene Therephthalate) memiliki sifat yang sama dengan aspal yaitu termoplastik memiliki nilai penetrasi yang setara dengan aspal pen 60/70, berperan penting dalam perekat perkerasan jalan sebagai alternatif dan mempunyai kekuatan yang tinggi dan tahan terhadap deformasi itu sendiri. Adapun tujuan dilakukan penelitian yaitu untuk mengetahui karakteristik Marshall terhadap kadar aspal optimum (KAO) dan pengaruh penambahan biji plastik PET terhadap kinerja aspal porus ditinjau berdasarkan pengujian Marshall, Cantabro Loss dan Asphalt Flow Down. Metode penelitian menggunakan penelitian eksperimental di laboratorium. Penelitian yang akan dilakukan menggunakan metode pendekatan Australian Asphalt Pavement Association (AAPA) 2004. Penelitian dilakukan dengan kadar tambahan biji plastik PET 0%, 2%, 4%, 6% dan 8%. Hasil pengujian marshall pada kadar PET 6% adalah VIM dengan nilai 20,68%, VMA dengan nilai 25,80%, Stabilitas dengan nilai 549,31 kg, Flow dengan nilai 3,67 mm, Marshall Quotient dengan nilai 149,69 kg/mm. Dapat diambil kesimpulan kadar aspal optimum yaitu 6%.
Copyrights © 2024