Claim Missing Document
Check
Articles

Redesain Taman Wisata Pemandian Air Telga Jenon Di Kabupaten Malang Gare, Marianus Timotius; Djoko, Riyanto; Pandulu, Galih Damar
Fakultas Pertanian Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.585 KB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang secara administratif terletak Kecamatan Tajinan tepatnya diDesa Gunung Ronggo. Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan Desember 2013 sampai dengan bulan Februari 2014. Desain kawasan wisata Pemandian Telaga Jenon ini merupakan wisata alam yang menyuguhkan air sangat bening serta bersumber dari kaki gunung Ronggo. Telaga Jenon dikarenakan belum lengkap maka perlu adanya dengan menembah fasilitas dan utilitas serta melakukan penataan. Masih banyak kekurangan dalam hal fasilitas yang belum tertata dengan baik, sof material maupun hard material oleh karena itu, tempat ini perlu dirancang ulang agar mempunyai daya tarik untuk menata sof material dan hard material sehingga pengunjung telaga jenon aman dan nyaman.Sarana dan prsarana yang kurang memadai dalam memenuhi kebutuhan penunjang, seperti: area parkir yang fungsional, drainase, gazebo, gapura, dan utilitas.Pola penataan vegetasi dan zonasi kawasan kurang sesuai dengan ruang yang ada sehingga tidak memiliki kesan unity. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa wisata pemandian air Telaga jenon sebagai kawasan wisata dan budaya masih memerlukan perancangan ulang (Redesign) untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada pengunjung, sehingga pengunjung dapat merasa nyaman dan aman. Agar aspek estetika, kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung dapat terpenuhi dan karena keberadaan tapak dipinggiran kota, maka perancangan yang dilakukan haruslah berwawasan lingkungan yaitu keberadaan vegetasi maupun fasilitas yang ada didalam tapak sangatlah penting untuk memberikan daya dukung terhadap lingkungannya. Peracangan ulang tersebut dititik beratkan pada: penataan area taman dan area parkir
PERENCANAAN TAMAN GAYAM BARENG – MALANG Samponu, Germanus; ., Sutoyo; Pandulu, Galih Damar
Fakultas Pertanian Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Taman Gayam dibangun tahun 1928 di Kelurahan Bareng Kota Malang menempati lahan seluas 12.899m2 dan di beri nama Taman Gayam karena area Taman identik dengan tanaman gayam. Taman Gayam diambil dari nama Pohon Gayam yang dikenal dengan nama latin Inocarpus fagiferus, merupakan tanaman khas Melanesia bagian timur khususnya dari Indonesia. Taman Gayam dibangun sebagai ruang terbuka hiaju (RTH) dan sarana olahraga berupa lapangan sepak bola dan bola voli, tetapi pada kenyataannya taman gayam tidak terawat dan jauh dari kesan estetis, sehingga penelitian ini bertujuan untuk membuat konsep perencanaan yang baik pada Taman Gayam. Kajian awal dilakukan dengan mempelajari tinjauan tentang pengertian perencanaan, tahapan perencanaan, unsur desain dan pengertian taman serta ruang terbuka hijau Kota Malang dan Kelurahan Bareng. Penelitian ini dilaksanakan di Taman Gayam Kelurahan Bareng Kota Malang pada bulan Juli sampai Agustus 2014 dengan menggunakan metode deskriptif dan alur penelitian menurut gold, (1980) dengan skema perencanaan yang terdiri dari inventarisasi (fisik dan biofisik), analisis (tapak , hambatan dan kesempatan, potensi dan pengembangan), sintesis ( memberikan solusi) serta konsep perencanaan dan site plan sebagai gambar akhir dari perencanaan Taman Gayam. Menurut skema yang dikemukakan oleh gold yang digunakan sebagai alur penelitian, dapat di analisa bahwa taman gayam belum memiliki konsep yang baik sehingga perlunya perencanaan menyeluruh pada taman gayam sehingga gambar akhir yang akan dihasilkan dari perencanaan taman gayam adalah berupa layout atau gambar site plan
BANGKITAN LALU LINTAS PADA PERUMAHAN BULAN TERANG UTAMA JALAN KI AGENG GRIBIG KOTA MALANG Mite, Adrianus Raimundus; Pandulu, Galih Damar; Arifianto, Andi Kristafi
eUREKA : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Each residential area development will have an impact on the environment and surrounding areas, one of which impact traffic. Housing Bulan Terang Utama, a housing unit located in the suburbs, the number of 3,000 units, on a land area of 200 hectares, the housing for the people of middle-prioritized, is also among the middle and above. This housing development should pay attention to road conditions and where the access to housing, so that the capacity of the existing road network will be exceeded, as the number of traffic generation and attraction due to the existence of such housing. Each residential area development will have an impact on the environment and surrounding areas, one of which impact traffic. Housing Bulan Terang Utama, a housing unit located in the suburbs, the number of 3,000 units, on a land area of 200 hectares, the housing for the people of middle-prioritized, is also among the middle and above. This housing development should pay attention to road conditions and where the access to housing, so that the capacity of the existing road network will be exceeded, as the number of traffic generation and attraction due to the existence of such housing. This study attempts to assess a housing development Bulan Terang Utama affecting traffic congestion, so as to know how big the impact on roads Ki Ageng Gribig. Currently the traffic impacts that occur as a result of the housing Bulan Terang Utama Key by using comparative data is not affecting the performance of the road itself. The magnitude of the maximum trip generation that occurs is 8.2%, with an average speed of vehicles on the road each Ki Ageng Gribik is 30.449 km / h, the degree of saturation is 1.27 with a traffic volume of 3661.67 SMP / h, the level of service Ki Ageng Gribik road included in the E-class level of service, speed of flow is unstable sometimes stalled, demand is approaching capacity of the road (ie 2089.044). Keywords: Housing, Traffic Impact, Road Service Levels. ABSTRAK Setiap pengembangan kawasan permukiman akan menimbulkan dampak bagi lingkungan dan sekitarnya, salah satunya dampak lalu lintas. Perumahan Bulan Terang Utama, merupakan unit perumahan yang berada pada kawasan pinggir kota, dengan jumlah 3.000 unit, pada lahan seluas 200 hektar, perumahan tersebut diprioritaskan bagi rakyat menengah kebawah, juga kalangan menegah ke atas. Pengembangan perumahan ini harus memperhatikan kondisi dan keberadaan jalan akses ke lokasi perumahan, sehingga kapasitas jaringan jalan yang ada akan terlampaui, seiring dengan pertambahan bangkitan dan tarikan lalu lintas akibat keberadaan perumahan tersebut. Akses jalan dari dan menuju lokasi perumahan Bulan Terang Utama dihubungkan oleh jalan Ki Ageng Gribig, yang merupakan jalan utama, sebagai akses lalu lintas masyarakat sekitar Kecamatan Kedungkandang, dari dan ke tengah kota, sehingga pembangunan kawasan perumahan tersebut membutuhkan akses transportasi yang memadai. Penelitian ini mencoba untuk mengkaji suatu pembangunan perumahan Bulan Terang Utama yang berdampak terhadap kemacetan lalu lintas, sehingga dapat diketahui seberapa besar dampak terhadap ruas jalan Ki Ageng Gribig. Saat ini dampak lalu lintas yang terjadi akibat adanya perumahan Bulan Terang Utama dengan menggunakan data pembanding adalah tidak mempengaruhi dari kinerja jalan itu sendiri. Besarnya bangkitan perjalanan maksimal yang terjadi adalah 8,2 %, dengan kecepatan rata-rata tiap kendaraan pada jalan Ki Ageng Gribik adalah 30,449 km/jam, derajat kejenuhannya adalah 1,27 dengan volume lalu lintas sebesar 3661,67 SMP/jam, tingkat pelayanan jalan Ki Ageng Gribik termasuk dalam tingkat pelayanan jalan kelas E, Arus tidak stabil kecepatan terkadang terhenti, permintaan sudah mendekati kapasitas jalan (yaitu 2089,044). Kata Kunci: Perumahan, Dampak Lalu Lintas, Tingkat Pelayanan Jalan.
Studi Eksperimen Uji Kuat Tekan, Geser dan Tarik Lentur Pasangan Batu Merah Lokal Produksi Daerah Blitar rustam, rustam; naibaho, armin; Pandulu, Galih Damar
eUREKA : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

On a thesis is conducting research and testing a red stone against strong press , slide and pull in a pair of red stone that came from three local namely kecamatan Wates the sample, Sanan kulon sub-district , and the kecamatan Srengat all located in the Blitar district . The purpose of experiments in this research is to observe strong destroyed the couple local brick with the volume of a mixture of one part portland cement: 3 of the tide of sand, and observing strong lekatan sliding a pair of bricks with a mixture of the volume of mortar that same with strong destroyed namely 1 part portland cement: 3 of the sand on thesis is conducting research and testing a red stone against strong press, slide and pull in a pair of local red stone that came from three regions in the sample is Wates, Sanan kulon subdistrict , and the kecamatan Srengat all located in the Blitar district. The results of testing strong press a pair of red stone of each region production different , the third in production after the test , a red stone from the production of Wates regions have the power to press the average highest namely by fk = 35 , 67 kg per cm2 .The order of strong press next namely those Sanan kulon of fk = 33,52 kg per cm2 Srengat areas later by fk = 32,20 kg per cm2. Sliding strong performance also show different numbers at each region production bricks from other regions Wates = fcs the average 5.44 kg per cm2, Sanan kulon fcs the average = 4,77 kg per cm2 Srengat areas later fcs an average of = 4,06 kg per cm2. Test shows a strong sliding also different in each region production of bricks from the fcs Wates average = 5.44 kg per cm2 , Sanan kulon fcs average = 4,77 kg per cm2 areas later an average of fcs Srengan = 4,06 kg per cm2 . To vigorous pull pliable also shows as distinct from each origin its production that is, strong pull pliable regions of Wates fcs = 2.17 kg per cm2, strong pull pliable Sanan kulon fcs = 2,08 kg per cm2 , strong pull pliable Srengat regions fcs = 8 kg per cm2 Keywords: Brick, strong press, strong sliding, strong pull pliable, blitar
PENGUJIAN MUTU AGREGAT HALUS DAN AGREGAT KASAR DARI SUNGAI SLOG-SAGAN GLENO KABUPATEN ERMERA (TIMOR-LESTE) TERHADAP KUAT TEKAN BETON maia, Jaime ximenes soares; Karjanto, Adjib; Pandulu, Galih Damar
eUREKA : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aggregate slog-sagan Gleno become an important commodity in Timor-Leste Ermera district and surrounding areas, namely as a building material. aggregates must meet various technical requirements, but as a natural ingredient quality aggregate slog-sagan Gleno Ermera district clearly much influenced by the state of the place and the environment were taken. The study was conducted in laboratory with concrete cubes 15 x 15 cm to determine the compressive strength of concrete and cylindrical with a size of 15 x 30 cm for the compressive strength of concrete compressive strength beton.dimana made 9 specimens and cylinder 9 specimens with Comparative mixture of 1 cement: Gravel 1.65: 2.47 Sand Preliminary test against the aggregate of the mountain naru showed that the water content is 0:39%, specific gravity 2:48 coarse aggregate and fine aggregate specific gravity to 2.67, the absorption of coarse aggregate by 3.23% and fine aggregate is 0.725%,. Los Angelos abrasion test machine at a speed of 30-33 rpm is 55.45%. Compressive strength of concrete at the age of 7 days converted to 28 days amounted to 197.060 Kg / cm2, Rough River Slog-sagan is used as the material quality of the concrete class 1 (Bo and B1), but for concrete grade 2 can still be used even when seen from the terms of abrasion that does not is justified, because it has been surpassed by 40% SNI requirements. Keywords: Concrete Compressive Strength, Aggregate river, slog-sagan ABSTRAK Agregat Sungai Slog-sagan Gleno menjadi komoditas penting di kabupaten Ermera dan sekitarnya, yaitu sebagai bahan bangunan, agregat harus memenuhi berbagai syarat teknis. Namun sebagai bahan alam kualitas agregat Slog-Sagan jelas banyak dipengaruhi oleh keadaan tempat dan lingkungan pengambilannya. Penelitian dilakukan dilaboratorium dengan kubus beton 15 x 15 cm untuk mengetahui kuat tekan beton dan selinder dengan ukuran 15 x 30 cm untuk kuat beton.dimana untuk kuat tekan beton dibuat kubus 9 buah benda uji selinder beton 9 buah benda uji dengan Perbandingan campuran 1 semen : 1,65 Kerikil : 2,47 Pasir. Uji pendahuluan terhadap aggregat dari gunung naru menunjukan bahwa kandungan air adalah 0.39%, berat jenis agregat kasar 2.57 dan berat jenis untuk agregat halus 2.49, penyerapan untuk agregat kasar sebesar 3.000 % dan agregat halus adalah 0,725%,. Abrasi dengan mesin Los Angelos Test pada kecepatan 30-33 rpm adalah 55.45%. Kuat tekan beton pada umur 7 hari dikonversi ke 28 hari sebesar 197,88 Kg/cm2. Kata Kunci : kualiats agregat, kuat tekan beton.
ANALISA KAPASITAS TINGKAT PELAYANAN LALU LINTAS PADA PEREMPATAN JALAN RAYA LANGSEP KELURAHAN TANJUNGREJO KOTA MALANG Arnoldus Moruk, Dionisius; Pandulu, Galih Damar; Rahma, Pamela Dinar
eUREKA : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Malang is the second major city after the city of Surabaya in East Java with tourist potential and its economy is growing. The activities such as malls, markets, parks, campuses, tourist areas, office activities and other activities are factors that make this street has a solid activity that resulted in the problem - the problem of transport one road congestion resulting in decreased capacity, In a survey or research used data collection methods with Manual Method Counter at the intersection of Highway langsep Village Tanjungrejo Malang for the purpose of calculating the value of traffic volume, capacity and level of service is to conduct a survey for 7 days and two weeks starting at 6:00 pm - 22:00 pm) and the results of the survey obtained data on the volume of traffic, road geometric data were then analyzed using the Indonesian highway Capacity Manual (MKJI) 1997. Based on the analysis, the volume of peak hour at the intersection of highways langsep is 3554.9 smp / hour , capacity of 2889.56 smp / hour and the level of service (LOS) is F. Keywords: Analysis, capacity, degree of saturation and analysis service levels.
Studi Perencanaan Penampungan Air Hujan Di Gedung Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang Talan, Hironimus; Khaerudin, Dian Noorvy; Pandulu, Galih Damar
eUREKA : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Water is one of the sources of power and energy that exist on this earth. Without water all organism/living things can not survive and will die. The climate change is happening now, resulting in dry and rainy seasons shifted and become erratic. Rainwater reservoir is a simple technique with low cost that does not require special expertise in its construction. Rainwater reservoir system consists of three parts, namely the catch, chamfer with the pipeline, and reservoir. Hydrologic cycle is the movement of sea water into the air, which then falls to the ground again as rain or other precipitation forms, and finally flows into the ocean again. Rainwater reservoir is the collection of rainwater runoff water to meet/fulfill the needs of domestic water, agricultural, and environmental management. Rainwater reservoir that is planned able to help the need of clean water in University of Tribhuwana Tunggadewi Malang. Based on the need projection of clean water in the area planned was obtained Q debit average = 9.895 m3/sec, 15.275 m3/sec, and 7,555m3/sec and Q debit plan = 0.2897 m3/sec, 0.3809 m3/sec, and 0.3113 m3/sec. The reservoir construction is planned by using ferro cement tub, because the cost is relatively cheap and able to accommodate large water capacity. Clean water pipe development plan covers the entire territory of University of Tribhuwana Tunggadewi Malang. Keywords: Rain Water Reservoir, Rain Water Harvesting ABSTRAK Air adalah salah satu sumber kekuatan dan energi yang ada di muka bumi ini. Tanpa air semua makluk hidup tidak dapat bertahan hidup dan akan mati. Perubahan iklim yang terjadi saat ini, mengakibatkan musim kemarau dan musim penghujan mengalami pergeseran dan menjadi tidak menentu. Penampungan air hujan merupakan teknik sederhana dengan biaya rendah yang tidak membutuhkan keahlian khusus dalam pembangunannya. Sistem penampungan air hujan terdiri dari tiga bagian, yaitu tangkapan, talang beserta pipa penyalur, dan tampungan. Siklus hidrologi adalah gerakan air laut ke udara, yang kemudian jatuh ke permukaan tanah lagi sebagai hujan atau bentuk presipitasi lain, dan akhirnya mengalir ke laut kembali. Penampungan air hujan adalah pengumpulan limpasan air hujan untuk memenuhi kebutuhan air domestik, pertanian, maupun untuk manajemen lingkungan. Penampungan air hujan yang direncanakan mampu membantu memenuhi kebutuhan air bersih di Universitas Tribhuwana tunggadewi Malang. Berdasarkan proyeksi kebutuhan air bersih pada daerah yang direncanakan diperoleh Qdebit rata-rata = 9,895 m3/detik, 15,275 m3/detik, dan 7,555m3/detik dan Q debit rencana = 0,2897 m3/detik, 0,3809 m3/detik, dan 0,3113 m3/detik. Konstruksi tampungan direncanakan menggunakan bak ferro semen, karena biayanya yang relatif murah dan mampu menampung kapasitas air yang besar. Rencana pengembangan pipa air bersih mencakup seluruh wilayah Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Kata Kunci : Penampungan Air Hujan, Panen Air Hujan
ANALISA TINGKAT PELAYANAN JALAN PADA RUAS JALAN GAJAYANA KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG Imarianto, Georgius; Pandulu, Galih Damar; Arifianto, Andi Kristafi
eUREKA : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gajayana street, Lowokwaru District, Malang City is a busy road, because along the Gajayana street there are many places of activity centers such as schools, colleges, shopping centers and offices. Therefore, to solve the traffic problems of the street Gajayana to investigate the road capacity and level of service, to predict traffic volume five years in future. In the implementation of data collection on the Gajayana street, with one km road length, the methods used are manual counters methods, the implementation of data collection was conducted over seven days. From the data analysis on the roads Gajayana street can be seen that the capacity of the Gajayana street of 2507.92 pcu/hour, while the volume of traffic on the Gajayana street amounted to 3089.35 pcu/hour. From the comparison between V/C or degree of saturation on the Gajayana street 1.23 and level of service on Gajayana street at the level of road service was at category F or the worst. Keyword : analysis, level of service, gajayana street
ANALISIS PEMBUATAN DINDING PENAHAN TANAH PADA LERENG JALAN RAYA ENDE–NANGAPANDA KAB. ENDE KOTA, KONSTANTINUS RANI; Pandulu, Galih Damar; Sulistyani, Kiki Frida
eUREKA : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Slide in general for example caused by to lower strong him shift land; ground of bevel, make-up of external burden or condition of water rate height and hidrolis. This research to know denaturing of land; ground mechanic and physical effect of drenching for example change of water rate value (w), degree of saturation (Sr), cohesi (c), angle;corner shift in (φ) land;ground have silt with condition of rate irrigate early certain and how its influence to slide potency, see influence of good bevel geometry variation inclination variation of and also high variation of bevel to change of factor of safety value ( SF) effect of change of land;ground parameters. Data analysis which is to be relied on coulomb formula. Wall penahan of land;ground can be told to stabilize, if obtained security number above taken boundary. Wall stability penahan of land;ground can be expressed with value of Fs ( factor of safety). Value factor of safety the evaluated is Fs Overtuning that is factor of safety to rolling style, Fs Slading is factor of safety to shifting atwall base penahan of land;ground, Bearing capacity Fs is factor of safety to energy support. Intention of this study is to analyse gravitation wall stability and design peaceful dimension to dynamic and static burden. Result of from this study indicate that gravitation wall, with dimension of H = 9,65 m, B = 5,79 m, Ta = 1m, Tb = 4,5 peaceful mbecause its stability value ismatching with the one which required, that is equal to Fs rolling = 2,40, Fs Shift = 1,81, Energy Fs support = 0.84 Keywords : Analysis, Wall Gravitation, Dimension ABSTRAK Kelongsoran pada umumnya antara lain disebabkan karena rendahnya kuat geser tanah pembentuk lereng, peningkatan beban luar atau kondisi hidrolis dan tingginya kadar air. Penelitian ini untuk mengetahui perubahan sifat fisik dan mekanik tanah akibat pembasahan antara lain perubahan nilai kadar air (w), derajat kejenuhan (Sr), cohesi (c), sudut geser dalam (φ) pada tanah berlanau dengan kondisi kadar air awal tertentu dan bagaimana pengaruhnya terhadap potensi kelongsoran, melihat pengaruh variasi geometri lereng baik variasi kemiringan maupun variasi tinggi lereng terhadap perubahan nilai faktor keamanan (SF) akibat perubahan parameter-parameter tanah tersebut. Analisa data yang dilakukan didasarkan pada rumusan coulomb. Dinding penahan tanah dapat dikatakan stabil, apabila angka keamanan yang diperoleh di atas batas yang diambil. Stabilitas dinding penahan tanah dapat dinyatakan dengan nilai Fs (faktor keamanan). Nilai faktor keamanan yang ditinjau adalah Fs Overtuning yaitu faktor keamanan terhadap gaya guling, Fs Slading adalah faktor keamanan terhadap geser pada dasar dinding penahan tanah, Fs bearing capacity adalah faktor keamanan terhadap daya dukung. Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisa stabilitas dinding gravitasi dan mendisain dimensi yang aman terhadap beban statis dan dinamis. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa dinding gravitasi tersebut, dengan dimensi H= 9,65 m, B = 5,79 m, Ta = 1m, Tb = 4,5 m aman karena nilai stabilitasnya sesuai dengan yang disyaratkan, yaitu sebesar Fs guling =2,40, Fs Geser =1,81, Fs daya dukung = 0.84. Kata Kunci : Analisis, Dinding Penahan Gravitasi, Dimensi
PENGARUH PENGGANTIAN SEBAGIAN PASIR LUMAJANG DENGAN PASIR GARUK TERHADAP NILAI KUAT TEKAN PAVING BLOCK DI PROBOLINGGO Rosadi, Imron; Pandulu, Galih Damar
eUREKA : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Needs a very large of paving block in the Probolinggo area, positive response by the local community as a very promising business prospects. Paving blcok made in Kademangan village using a mixture of cement and Lumajang sand which are relatively more expensive than the Probolinggo local sand. To reduce the cost of materials, Kademangan residents uses garuk sand to reduce the use of Lumajang sand, where the price per cubic meter of garuk sand is much cheaper than Lumajang sand. The use of garuk sand as a partial replacement of Lumajang sand material effect on the resulting compressive strength. Based on research that has been done, the value of the average compressive strength of paving blocks produced by the composition of the mixture of 0%, 5%, 10%, 25% and 50% garuk sand to Lumajang sand on testing 28 days in a row at 29,55 MPa, 30,04 MPa, 27,96 MPa, 27,01 MPa and 14,02 MPa. Referring to the SNI 03-0691-1996 produced quality block paving mixture B to 0%, 5%, 10% and 25%, whereas a mixture of 50% produces quality paving block D. Keywords: paving blocks, garuk sand, compressive strength, quality. ABSTRAK Kebutuhan paving block yang sangat besar di daerah Probolinggo direspon positif oleh masyarakat setempat sebagai prospek usaha yang sangat menjanjikan. Paving blcok yang dibuat di Desa Kademangan menggunakan campuran semen dan pasir Lumajang yang harganya relatif lebih mahal dibandingkan pasir lokal Kabupaten Probolinggo. Untuk mengurangi biaya bahan, warga Kademangan memanfaatkan pasir garuk untuk mengurangi penggunaan pasir Lumajang, dimana harga permeter kubik pasir ini jauh lebih murah dibandingkan pasir Lumajang. Penggunaan pasir garuk sebagai bahan pengganti sebagian pasir Lumajang berpengaruh terhadap kuat tekan yang dihasilkan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, nilai kuat tekan rata-rata paving block yang dihasilkan dengan komposisi campuran 0%, 5%, 10%, 25% dan 50% pasir garuk terhadap pasir Lumajang pada pengujian umur 28 hari berturut- turut sebesar 29,55 MPa, 30,04 MPa, 27,96 MPa, 27,01 MPa dan 14,02 MPa. Mengacu pada SNI 03-0691-1996 dihasilkan paving block mutu B untuk campuran 0%, 5%,10% dan 25%, sedangkan campuran 50% menghasilkan paving block mutu D. Kata kunci: paving block, pasir garuk, kuat tekan, mutu.