Pendahuluan: Styrofoam mengandung Polystyrene merupakan butiran styrene pemerosesannya dilakukan menggunakan benzene dapat menimbulkan masalah kesehatan styrofoam sering digunakan untuk membungkus makanan atau kebutuhan lain jyga dapat menimbulkan masalah atau berdampak buruk agi lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap pemilik warung rumah makan dengan penggunaan styrofoam sebagai kemasan makanan di Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu Tahun 2023. Metode: Jenis penelitian ini deskriptif analitik dengan desain cross sectional.. Hasil dan Pembahasan: Penggunaan styrofoam sebagai kemasan makanan pada pemilik warung rumah makan di Kecamtan Ratu Agung Kota Bengkulu diperoleh (60.8%) menggunakan dan (39.2%) tidak menggunakan. Pengetahuan pemilik warung rumah makan diperoleh (51.0%) baik dan (49.0%) kurang berdasarkan uji Chi-Square diperoleh p value 0,034 < p value 0,05 ada hubungan antara pengetahuan pemilik warung rumah makan dengan penggunaan Styrofoam. Sikap pemilik warung rumah makan diperoleh (54.9%) favourable dan (54.9%) unfavourable berdasrkan uji Chi-Square, p value 0,782 > p value 0,05 tidak ada hubungan antara sikap pemilik warung rumah makan dengan penggunaan Styrofoam. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara sikap pemilik warung rumah makan dengan penggunaan Styrofoam. Pemilik warung rumah makan sebaiknya mendinginkan dahulu makanan kemudian dikemas ke dalam Styrofoam, serta mengganti kemasan yang aman upaya mengurangi bahaya yang ditimbulkan.
Copyrights © 2023