Pendahuluan: Masa remaja merupakan tahap kehidupan dimana orang mencapai proses kematangan emosional, psikososial, dan seksual. Hygiene menstruasi merupakan usaha yang dilakukan untuk mempertahankan kesehatan dan memelihara kebersihan genitalia saat menstruasi untuk mencegah infeksi. Di Indonesia 43,3 juta jiwa remaja usia 10-14 tahun berprilaku hygiene sangat buruk. Hasil riset di Indonesia membuktikan 5,2% remaja puteri di seluruh provinsi di Indonesia mengalami keluhan yang sering terjadi setelah menstruasi akibat tidak menjaga hygiene genitalia. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh media edukasi leaflet terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang hygiene genitalia saat menstruasi pada remaja putri SMPN 2 Kota Bengkulu. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain “Quasy Experiment Pretest And Posttest With Control Group”. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dengan instrumen penelitian adalah quisioner. Hasil dan Pembahasan: Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada pengaruh perbedaan rata-rata pengetahuan dan sikap remaja putri tentang hygiene genitalia saat menstruasi sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan media edukasi leaflet (9.00) maupun dengan power point (7,71). Hasil uji statistik Mann-Whitney (p=0.013) menunjukkan media leaflet lebih berpengaruh terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri tentang hygiene genitalia saat menstruasi. Kesimpulan: Agar remaja putri dapat menerapkan cara menjaga hygiene genitalia saat menstruasi yang baik dan benar sebagai salah satu upaya mencegah terjadinya infeksi saluran reproduksi bagi remaja putri.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024