Ketersediaan darah sangat tergantung kepada kemauan dan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya secara sukarela dan teratur. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam menjaga donor lestari sekaligus mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi civitas academica dalam donor darah sukarela di Universitas Setia Budi. Lokasi kegiatan pengabdian masyarakat di Kampus Universitas Setia Budi (USB), pada bulan Oktober-November 2023. Peserta kegiatan adalah civitas academica yang mengikuti kegiatan donor darah yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Kesehatan dan UTD RS dr. Moewardi Surakarta pada Kamis, 12 Oktober 2023. Sebanyak 93 orang mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan mengambil data identitas subyek, pengisian blanko seleksi donor, dilanjutkan petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah, berat badan dan kadar hemoglobin, pengambilan darah dan diakhiri dengan pengisian data kuesioner melalui google form. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini 96 responden, 35 responden (36,5%) berhasil mendonorkan darahnya, sedangkan 61 responden (63,5%) tidak dapat mendonorkan darahnya karena kondisi anemia dan berat badan kurang. Animo pendonor didominasi oleh perempuan (82,3%), sebagian besar berumur 20-24 tahun. Sebagian besar merupakan pendonor pertama kali (60%). Alasan terbanyak berdonor adalah untuk kesehatan (40%). Dapat disimpulkan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, faktor utama yang mempengaruhi partisipasi civitas academica dalam donor darah sukarela di Universitas Setia Budi adalah terpenuhinya syarat seleksi donor seperti berat badan dan kadar hemoglobin.
Copyrights © 2024