Kekurangan Energi Kronis (KEK) merupakan masalah gizi yang sering dihadapi oleh ibu hamil, yang disebabkan karena adanya ketidak seimbangan asupan gizi antara energi dan protein, sehingga zat gizi yang dibutuhkan tubuh tidak tercukupi[1]. Ibu hamil merupakan kelompok yang rentan terhadap masalah gizi. Ibu hamil berisiko mengalami KEK jika memiliki Lingkar Lengan Atas (LILA) <23,5. KEK pada ibu hamil dapat berdampak serius terhadap kesehatan ibu dan janin, termasuk peningkatan risiko kelahiran prematur, bayi dengan berat lahir rendah, dan komplikasi selama kehamilan dan persalinan. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dalam upaya pencegahan KEK. Metode yang digunakan melalui penguluhan dan pendampingan pembuatan menu makanan. Mitra dalam kegiatan ini yaitu semua ibu hamil yang berada di Desa Oelnasi sebanyak 31 orang. Evaluasi pengetahuan menggunakan kuesioner pre-test dan post-test serta pengukuran LILA setiap bulan. Hasil penilaian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata skor pre-test adalah 58,5 (SD=10,66) dan rata-rata skor post-test adalah 96,7 (SD=4,19). Hasil uji statistik menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil yang signifikan setelah dilakukan penyuluhan (p=0,000; α < 0,05) dan adanya peningkatan ukuran LILA pada ibu hamil setelah dilakukan pendampingan selama 90 hari.
Copyrights © 2024