Ni Luh Made Diah Putri Anggaraeningsih
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendampingan Ibu Hamil Untuk Pencegahan Kekurangan Energi Kronis di Desa Oelnasi Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang Abuk Seran, Agustina; Nurlaelah Al-Tadom; Matje Meriaty Huru; Maria Florentina Nining Kosad; Melinda Rosita Wariyaka; Ni Luh Made Diah Putri Anggaraeningsih; Firda Kalsum Kiah
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v2i1.20

Abstract

Kekurangan Energi Kronis (KEK) merupakan masalah gizi yang sering dihadapi oleh ibu hamil, yang disebabkan karena adanya ketidak seimbangan asupan gizi antara energi dan protein, sehingga zat gizi yang dibutuhkan tubuh tidak tercukupi[1]. Ibu hamil merupakan kelompok yang rentan terhadap masalah gizi. Ibu hamil berisiko mengalami KEK jika memiliki Lingkar Lengan Atas (LILA) <23,5. KEK pada ibu hamil dapat berdampak serius terhadap kesehatan ibu dan janin, termasuk peningkatan risiko kelahiran prematur, bayi dengan berat lahir rendah, dan komplikasi selama kehamilan dan persalinan. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dalam upaya pencegahan KEK. Metode yang digunakan melalui penguluhan dan pendampingan pembuatan menu makanan. Mitra dalam kegiatan ini yaitu semua ibu hamil yang berada di Desa Oelnasi sebanyak 31 orang. Evaluasi pengetahuan menggunakan kuesioner pre-test dan post-test serta pengukuran LILA setiap bulan. Hasil penilaian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata skor pre-test adalah 58,5 (SD=10,66) dan rata-rata skor post-test adalah 96,7 (SD=4,19). Hasil uji statistik menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil yang signifikan setelah dilakukan penyuluhan (p=0,000; α < 0,05) dan adanya peningkatan ukuran LILA pada ibu hamil setelah dilakukan pendampingan selama 90 hari.
Pengetahuan dan Kepatuhan Remaja Putri dalam Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah di Desa Pariti Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang Agatha F. Dora Kolo; Ananda Juventiny Radjah; Anastasia Intan Bani Wano; Anggreny R. Heda M. Banik; Matje Meriaty Huru; Namsyah Baso; Mariana Ngundju Awang; Agustina Abuk Seran; Melinda Rosita Wariyaka; Ni Luh Made Diah Putri Anggaraeningsih
Jurnal Medicare Vol. 4 No. 1: JANUARY 2025
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jurnalmedicare.v4i1.170

Abstract

Anemia is one of the health problems that is still a serious concern in Indonesia, especially in adolescent girls. Adolescent girls are included in the high-risk group of suffering from anemia because they are in a period of rapid growth and begin to experience menstruation, so the need for iron increases. Iron deficiency anemia in adolescents not only has an impact on physical conditions such as fatigue and low immunity, but also has an impact on reducing study concentration, academic achievement, and reproductive health in the future. Adolescent girls who suffer from anemia are at risk of developing anemia during pregnancy and have an impact on the growth and development of the fetus in the womb and have the potential to give birth to babies with stunting or low birth weight (BBLR). This study aims to find out the knowledge about anemia and compliance in consuming blood supplement tablets in adolescent girls in Pariti Village, Sulamu District, Kupang Regency. This study uses a descriptive design with a Cross Sectional approach. The population in this study is 35 adolescent girls with Purposive Sampling technique. Data analysis uses univariate frequency distribution. The results showed that most of the young women had good knowledge of anemia while most of the young women had a low level of adherence in consuming blood-boosting tablets.
Edukasi Pencegahan Anemia dan Peningkatan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri di Desa Pariti Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang Ike Liani Stefani Zacharias; Maria Anjela Vedruna Kehi; Wilhelmina Angellica Oka; Matje Meriaty Huru; Namsyah Baso; Mariana Ngundju Awang; Agustina Abuk Seran; Melinda Rosita Wariyaka; Ni Luh Made Diah Putri Anggaraeningsih
Health Care : Journal of Community Service Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v3i2.109

Abstract

Anemia is a significant public health problem, especially in adolescent girls. The prevalence of anemia among adolescent girls globally is still high and is one of the main causes of low productivity and impaired physical and cognitive development. Adolescent girls are a vulnerable group to anemia because they menstruate every month and require higher iron intake. Anemia at this age can continue into pregnancy and increase the risk of pregnancy complications, premature birth, and low birth weight babies. This activity aims to increase adolescent girls' knowledge in efforts to prevent anemia and increase compliance in consuming Iron Supplement Tablets (TTD). The method used is through counseling. Partners in this activity are all adolescent girls in Pariti Village as many as 35 people. Knowledge evaluation uses pre-test and post-test questionnaires. The assessment results show that there is a difference in the average pre-test score of 67.4 (SD = 6.79) and the average post-test score of 89.1 (SD = 6.58). The results of statistical tests showed a significant increase in the knowledge of adolescent girls after being given educational materials about anemia and Iron Tablets (TTD) (p = 0.000; α < 0.05).