Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science
Volume 7 Nomor 2 Juli 2024

The Relationship Between Body Mass Index And Anemia An Pregnancy At The Muara Fajar Rumbai Community Health Center, Pekanbaru City

Razali, Renardy Reza (Unknown)
Noviardi, Noviardi (Unknown)
Afdanil, Fitra (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Jul 2024

Abstract

Introduction: Anemia during pregnancy is a health problem that can be detrimental to the mother and baby, such as premature birth, low birth weight, and even death in the mother. Inappropriate nutritional intake can cause health problems such as malnutrition which can increase risks in pregnancy such as low birth weight, premature birth, and anemia.Method: This study is a cross-sectional study of pregnancy in the first and third trimesters recorded at the Muara Fajar Rumbai Community Health Center, Pekanbaru was conducted in February 2024.Results: This study was conducted with a total research sample of 106 pregnant women. Bivariate analysis showed the relationship between the incidence of anemia and gestational age showed a p-value <0.05. The relationship between BMI and the incidence of anemia in pregnant women was found to be a p-value of 0.001, which indicates that there is a relationship between BMI and the incidence of anemia in pregnant women in the Muara Fajar Community Health Center working area, Pekanbaru City. The variables age, BMI, level of knowledge, and income are the dominant variables in causing the incidence of anemia in pregnancy.Conclusion: Maternal nutritional status as assessed by BMI influences the incidence of anemia in pregnant women, especially in the third trimester.Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh dan Anemia Pada Kehamilan di Puskesmas Muara Fajar, Kota PekanbaruAbstrakPendahuluan: Anemia selama kehamilan merupakan masalah kesehatan yang dapat merugikan ibu dan bayi seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, hingga menyebabkan kematian pada ibu. Asupan gizi yang tidak sesuai dapat menyebabkan masalah kesehatan seperi malnutrition yang dapat meningkatkan risiko pada kehamilan seperti berat bayi lahir rendah kelahiran prematur dan anemia.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional pada ibu hamil trismester I dan III yang terdata di Puskesmas Muara Fajar Rumbai Kota Pekanbaru yang dilakukan pada bulan Februari 2024.Hasil: Penelitian ini dilakukan dengan total sampel penelitian berjumlah 106 orang ibu hamil. Analisis bivariate menunjukkan hubungan antara kejadian anemia dan usia kehamilan menunjukkan p-value < 0,05. Hubungan antara IMT dan kejadian anemia pada ibu hamil diperoleh p-value 0.001 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan IMT dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah Kerja Puskesmas Muara Fajar Kota Pekanbaru. Variabel usia, IMT, tingkat pengetahuan, dan penghasilan menjadi variabel yang dominan dalam mengakibatkan kejadian anemia pada kehamilan.Kesimpulan: Status gizi ibu yang dinilai dari IMT memengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil terutama pada trimester ke-III.Kata kunci: Kehamilan, Status Gizi, Indeks Massa Tubuh, Anemia 

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

obgynia

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

OBGYNIA (Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science ) adalah jurnal dalam bidang ilmu Obstetri & Ginekologi yang diterbitkan resmi oleh Departemen Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. OBGYNIA menerbitkan artikel penelitian tentang kemajuan ilmiah, manajemen ...