Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan kekuatan otot levator ani dan otot menggenggam sebelum dan sesudah pemberian analog vitamin D3 (alfacalcidol) dan mengetahui korelasi antara kekuatan kontraksi otot levator ani dan kekuatan kontraksi otot menggenggam pada penderita prolapsus organ panggul.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental quasi dengan rancangan sebelum dan sesudah pemberian alfacalcidol pada pasien prolapsus organ panggul. Dilakukan pengukuran kekuatan otot levator ani menggunakan perineometer dan otot menggenggam menggunakan handgrip dynamometer sebelum dan sesudah pemberian alfacalcidol selama 3 bulan. Penelitian dilakukan di Poliklinik Ginekologi FKUP/RSHS bulan Januari-Juli 2021. Hasil: Dilakukan pemberian suplementasi alfacalcidol selama 3 bulan pada 24 penderita prolapsus organ panggul. Hasil evaluasi menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna secara statistik (nilai p<0,001) pada sebelum dan sesudah pemberian suplementasi alfacalcidol yaitu terjadi peningkatan kekuatan otot levator ani (rerata pre= 9,94±3,56 dan pasca= 19,67±3,61) dan terdapat peningkatan kekuatan otot menggenggam (rerata pre= 15,39±3,29 dan pasca= 23,90±3,67). Hasil penelitian ini menemukan adanya korelasi antara peningkatan kekuatan kontraksi otot levator ani dan kekuatan kontraksi otot menggenggam (nilai p<0,01) yang memiliki keeratan hubungan yang moderat (nilai R pre= 0,532 dan pasca= 0,618).Simpulan: Suplementasi alfacalcidol dapat meningkatkan kekuatan kontraksi otot levator ani dan otot menggenggam pada penderita prolaps organ panggul. Terdapat korelasi yang bermakna dengan hubungan moderat pada kekuatan kontraksi otot levator ani dengan kekuatan kontraksi otot menggenggam pada penderita prolapsus organ panggul.Correlation of Grip Muscle Strength With Levator Ani Muscle In Patients With Pelvic organ ProlapseAbstractobjective: This study was to evaluate the differences of the levator ani muscle and the grip muscle strength before and after administration of a vitamin D3 analogue (alfacalcidol) and to determine the correlation of grip muscle strength with levator ani muscle in patients with pelvic organ prolapse.Method: This study was a quasi-experimental study with a design before and after administration of alfacalcidol in patients with pelvic organ prolapse. The levator ani muscle strength was measured using a perineometer and grip muscles strength using a handgrip dynamometer before and after alfacalcidol administration for 3 months. The study was conducted at the Gynecology Polyclinic FKUP/RSHS in Januari-Juli 2021. Results: Alfacalcidol supplementation was administered for 3 months in 24 patients with pelvic organ prolapse. The evaluation results showed a statistically significant difference (p value <0.001) before and after alfacalcidol supplementation with an increase in levator ani muscle strength (mean pre= 9.94±3.56 and pasca= 19.67±3.61) and there was an increase in grip muscles strength (mean of pre=15.39±3.29 and pasca= 23.90±3.67). The results of this study found a correlation between the increase in the strength of the levator ani muscle contraction and the grip muscles strength (p value <0.01) which had a moderate correlations (R value pre = 0.532 and post = 0.618).Conclusion: Alfacalcidol supplementation can increase the strength of the levator ani and grip muscles in patients with pelvic organ prolapse. There is a significant correlation with a moderate correlation between the strength of the levator ani muscle contraction and the grip muscles strength in patients with pelvic organ prolapse. Key words: levator ani muscle, pelvic organ prolaps, alfacalcidol
Copyrights © 2023