Perbandingan filosofis dan teologis Harun Nasution dan H.M. Pemikiran Rasjidi menjadi tujuan utama dalam penelitian ini. Jika dianalisis secara filosofis, penekanannya ada pada wahyu dan akal, atau yang dikenal dengan istilah al-aql wa al-manqul. Sementara itu, penerapan teologi rasional Mu`tazilah menjadi topik utama pembahasan teologi. Menurut Harun Nasution, akal mampu mengenal Tuhan (Marifat Allah), kewajiban mengenal Tuhan (Wujud al marifat Allah), membedakan yang baik dan yang jahat (Marifat al husn wa al qubh), dan kewajiban untuk melakukan perbuatan baik. Hindari melakukan hal-hal jahat. Menurut H.M. Rasjidi, wahyu dapat mengungkap tiga hal lainnya, namun akal hanya dapat mengetahui Tuhan. Menurut Harun Nasution, Teologis rasional Mu`tazilah diperlukan sebagai pengganti keterbelakangan umat islam. Sedangkan menurut H.M. Rasjidi Teologi rasional Mu`tazilah dipandang sebagai ancaman terhadap kekuatan iman.
Copyrights © 2024