ABSTRAK Secara umum pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Pertama saat ini sering kali mengalami kendala, fakta yang terjadi menunjukkan bahwa Bahasa Indonesia masih menjadi mata pelajaran yang sulit untuk dipahami apabila dilihat dari hasil belajar peserta didik. Hal ini diketahui berdasarkan observasi peneliti di SMP Negeri 4 Surabaya bahwa hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh metode mengajar Bahasa Indonesia yang disajikan kurang tepat sehingga kurang menarik minat peserta didik untuk belajar Bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Dalam pengumpulan yang akan dilakukan di gunakan teknik tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil keseluruhan siklus menunjukkan terdapat peningkatan berbagai aspek yaitu nilai rata-rata, ketuntasan klasikal, dan jumlah ketuntasan peserta didik. Sebelum diberikan metode Snowball Throwing pada pengajaran berbasis Inkuiri diperoleh jumlah ketuntasan peserta didik sejumlah 11 dari total 32 peserta didik dengan presetase ketuntasan 35,5% dan nilai rata-rata 69,76. Pada siklus 1 diperoleh jumlah ketuntasan peserta didik sejumlah 19 dari total 32 peserta didik dengan presentase ketuntasan 65,2% dan nilai rata-rata 65%. Pada siklus 2 diperoleh jumlah ketuntasan peserta didik sejumlah 28 dari total 32 peserta didik dengan presentase ketuntasan 80,34% dan nilai rata-rata 83,58. Kata Kunci : Snowball Throwing, Pengajaran Berbasis Inkuiri, Hasil Belajar
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024