<![CDATA[Pendahuluan: Kurang gizi pada usia balita akan berdampak pada penurunan kualitas sumber daya manusia (SDM Lezi Yovita Sari) yang lebih lanjut berakibat pada kegagalan pertumbuhan fisik, perkembangan mental dan kecerdasan, menurunkan produktifitas, serta meningkatkan kesakitan serta kematian. Orangtua dan lingkungan keluarga memainkan peran penting dalam membentuk preferensi makanan anak-anak, perilaku makan, dan asupan energi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan antara Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Ibu Dalam Memenuhi Nutrisi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sp III, Pumu, Kabupaten Lahat. Metode: Desain pada penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan Cross sectional. Pengambilan sampel dengan metode nonprobability sampling dengan teknik total sampling, responden adalah ibu yang mempunyai anak yang datang berkunjung ke Puskesmas Sp III, Pumu, Kabupaten Lahat dengan jumlah sampel sebanyak 78 responden. Uji statistik pada penelitian ini menggunakan Analisa univariat dan bivariat uji chi-square. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa ian besar dari responden 42 (53,8 %) memiliki dukungan keluarga yang baik dan Sebagian besar dari responden 46 (59 %) memiliki perilaku yang baik. Dari hasil Analisa bivariat diketahui adanya ada Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Ibu Dalam Memenuhi Nutrisi Balita dengan nilai p value 0,001 < α = 0,05. Kesimpulan: Diharapkan tenaga kesehatan dapat penerapan pendidikan kesehatan kepada ibu yang memiliki anak sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan pada anak dan program PTM dan anggota keluarga agar memperhatikan pentingnya pemenuhan nutrisi anak guna meningkatkan Kesehatan anak.]]>
Copyrights © 2024
