Claim Missing Document
Check
Articles

KEJADIAN MEROKOK PADA REMAJA PERTENGAHAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA HANDAYANI, TITA SEPTI
Journal of Nursing and Public Health Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Perilaku merokok merupakan perilaku yang berbahaya bagi kesehatan, bahkan orang mulai merokok ketika dia masih remaja (Fikriyah, 2012). Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Stress, Pola Asuh Orang Tua dan Mekanisme Koping Dengan Kejadian Merokok Pada Remaja Pertengahan Di SMA Negeri 5 Lubuklinggau. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. sampel diambil menggunakan teknik proportion stratified random samplin gberjumlah 53 siswa. Pengumpulan data menggunakan data primer. Data yang diperoleh, diolah dan dianalisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariate. Hasil dan Pembahasan: Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sebagian besar responden (67,9%) dengan perilaku stress sangat berat, hampir sebagian besar responden (66,0%) pola asuh orang tua dengan ototriter, hampir sebagian besar responden (69,8%) mekanisme koping focusedcoping < skormotion, dan hampir sebagian besar responden (64,2%) yang merokok pada remaja. Sedangkan hasil bivariat adalah ada hubungan yang bermakna antara tress, Pola Asuh Orang Tua dan Mekanisme Koping Dengan Kejadian Merokok Pada Remaja Pertengahan Di SMA Negeri 5 Lubuklinggau Tahun 2018 dengan p value=0,028, 0.003, 0.028. Kesimpulan: Diharapkan kepada pihak Sekolah untuk menerapkan peraturan mengenai Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di semua Sekolah dan menerapkan sanksi yang tegas bagi yang melanggar peraturan.
Knowledge, Perception, Motivation and Expectations of Nursing and Midwifery Students on Exit Exam in Bengkulu City, Indonesia Ida Samidah; Murwati; Tita Septi Handayani
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Vol. 15 No. 3 (2021): Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology
Publisher : Institute of Medico-legal Publications Pvt Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37506/ijfmt.v15i3.15843

Abstract

Background: Public knowledge regarding health services has been increasing significantly in the recentyears and it has an effect on increasing community demands for quality health services. Therefore, healthworkers with good skills, intelligent, and communicative are needed. Good competence is also needed incarrying out their roles and functions according to the code of ethics The competencies of health workergraduates are different in every regions in Indonesia. The majority of health workers perceive that theircurrent competencies are not in accordance with their expectations. To ensure that health workers producedby educational institutions have the same competence, all health worker graduates are required to take acompetency test as a requirement for obtaining a registration certificate. Exit exam is a competency test thatis conducted as a requirement for graduation. This study aims to provide an overview of the relationshipbetween the knowledge, perceptions, motivation and expectations of nursing and midwifery students onthe competency test as a graduation requirement. Methods: This is a mix-method study (A quantitativeand qualitative methods were used). The quantitative method used was non-experimental, with a crosssectionalapproach, and qualitative methods to find out information about the perceptions, motivations andexpectations of respondents about the implementation of the competency exam as a passing requirement.The number of samples in this study were 246 respondents, consisting of DIII midwifery, Nursing DIII andnurses (82 respondents for each colleges). Results: The results of the study based on the path analysis showedthat education had no influence on knowledge, respondents’ perceptions and expectations of the competencytest, but had an influence on motivation (P = < 0.01). Knowledge does not affect on perception, motivationor expectation, while for perception variable affects on motivation (P = 0.026) and expectation (P= <0.01).Conclusion: Respondents’ expectations will be directly influenced by motivation and perception.
APLIKASI THEORY VIRGINIA HENDERSON DALAM ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS POST-SECTIO CAESARIA DI RSUD ARGAMAKMUR BENGKULU A.Agusmi Petriana sari; Tita Septi Handayani
Nursing Inside Community Vol. 4 No. 1 (2021): Nursing Inside Community
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sectio Caesarea yaitu tindakan operasi untuk mengeluarkan bayi dengan melalui insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin diatas 500 gram. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pengalikasian teori Virginia Henderson dalam asuhan keperawatan pada Ny. K dengan post sectio caesarea di Ruangan Kemuning RSUD Argamakmur Tahun 2021. Desain penelitian ini menggunakan metode diskriptif dengan rancangan studi kasus (Case Study). Metode sampling digunakan adalah purposive sampling, sampel yang diambil sebanyak satu orang responden yaitu klien dengan post sectio caesarea yang ada di Ruangan Kemuning RSUD Argamakmur. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik secara langsung kepada pasien dan dokumentasi dari satu orang pasien yang di rawat rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teori Virginia Henderson dapat mengembalikan kemandirian klien berdasarkan 14 kebutuhan dasar klien. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi teori Virginia Henderson efektif untuk mengatasi masalah pada klien dengan post sectio caesarea, dilihat dari pengaplikasian teori keperawatan Virginia Henderson berdasarkan 14 kebutuhan dasar manusia dalam mengembalikan kemandirian klien.
IDENTIFIKASI PAPARAN ROKOK DI RUMAH DAN COHb PADA KEHAMILAN TRIMESTER III DI KOTA BENGKULU Tita Septi Handayani; Indra Iswari
Journals of Ners Community Vol 10 No 2 (2019): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.299 KB) | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v10i2.885

Abstract

Karbon monoksida terdapat pada asap rokok yang terhirup oleh perokok ataupun orang lain. Ibu hamil menerima efek yang berat terhadap CO yang masuk ke dalam tubuh. Sifat CO yang mudah berikatan dengan haemoglobin pada darah dan menetap cukup lama pada saluran pernafasan, tidak hanya berbahaya bagi ibu hamil, namun juga bagi janin yang dikandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi paparan rokok di rumah dan COHb dalam darah pada ibu hamil trimester III di Kota Bengkulu.Penelitian deskriptif ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah responden penelitian ini adalah 80 orang ibu hamil dengan usia kehamilan trimester III yang dipilih melalui teknik proportional Stratified Random sampling. Pengambilan data melalui wawancara dan pemeriksaan dengan alat.Mayoritas responden memiliki karakteristik berusia 21-35 tahun (71,2%), status kerja dan tinggal serumah dengan perokok (73,8%). Mayoritas responden mengalami memiliki kadar COHb rendah (73,8%). Ibu hamil yang tinggal serumah dengan anggota keluarga yang merokok mengalami memiliki kadar COHb rendah. Disimpulkan bahwa berada dekat dengan perokok dalam kurun waktu yang lama meningkatkan resiko terhirup gas CO dan mengalami anemia pada saat kehamilan. Disarankan untuk menjauhi perokok, menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di keluarga, dan tidak merokok di dalam dan sekitar rumah.Kata kunci: Rokok, Haemoglobin, COHb, Kehamilan Trimester IIIDOI: 10.5281/zenodo.3563259
PENGARUH TEKNIK BRISK WALKING EXERCISE TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS SAMBIREJO KAB. REJANG LEBONG DIAJENG DWI LESTARI; TITA SEPTI HANDAYANI; DIYAH TEPI RAHMAWATI
Journal of Nursing and Public Health Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dengan tekanan sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90mmHg. (Hasnawati & Nahidloh, 2021). Brisk walking exercise merupakan salah satu bentuk aerobik dengan latihan aktivitas secara rutin pada pasien hipertensi dengan menggunakan teknik jalan cepat selama 20-30 menit dilakukan 2-3x/minggu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik brisk walking exercise terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi. Desain pada penelitian ini menggunakan Quasy Eksperimental dengan Pre Post Test Design With Control Grop. Pengambilan sampel menggunakan tekhnik purposive sampling, jumlah responden 16 orang lansia pada masing – masing kelompok intervensi dan kontrol. Variabel dependent dalam penelitian ini adalah tekanan darah dan variabel independent adalah brisk walking exercise. Uji statistik pada penelitian ini menggunakan uji t independent test. Hasil penelitian diperoleh bahwa adanya pengaruh setelah melakukan brisk walking exercise terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik dengan nilai p value 0,000 < α = 0,05. Penelitian ini bermanfaat untuk membantu secara optimal menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Teknik brisk walking exercise (jalan cepat) merupakan salah satu terapi non farmakologi yang dapat dapat dilakukan secara mandiri, praktis, kapan saja dan dimana saja.
Penerapan Hidrotherapi Sebagai Upaya Menurunkan Kadar Gula Darah Pada Pasien Dm Type II Dengan Pendekatan Teori Keperawatan Orem Muhammad Jhody Arwansyah; Ida Samidah; Tita Septi Handayani
JMNS Vol. 4 No. 2 (2022): Edisi November 2022
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jmns.v4i2.100

Abstract

Diabetes Millitus (DM) merupakan suatu penyakit menahun yang ditandai oleh kadar glukosa darah melebihi normal serta gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin secara relative, kurangnya insulin secara relative maupun absolut pada metabolisme karbohidrat dan lemak ditandai dengan kadar glukosa darah melebihi normal yang menyebabkan timbulnya gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, menimbulkan gangguan multisistem dan mempunyai karakteristik hiperglikemia yang disebabkan defisiensi insulin atau kerja insulin yang tidak adekuat. Tujuan: untuk menerapkan teori keperawatan Dorothea E Orem pada Pasien DM type 2 dengan memberikan hidroterapi untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien. Penelitian ini juga dilakukan agar dapat diketahui apakah teori Orem dapat di Aplikasikan pada pasien DM Type 2 yang diberikan hidroterapi. Metode: metode kualitatif dengan strategi penelitian Case study research, dimana peneliti melakukan asuhan keperawatan pada dua pasien DM Type 2 dengan mengaplikasikan teori model keperawatan Dorithea Orem dan hydrotherapi. Hasil: asuhan keperawatan pada pasien DM Type 2 yang diberikan hydrotherapi dengan pendekatan teori Orem antara lain: Diagnosa dan resep, tahapan ini mencakup pengkajian, analisa, menetapkan diagnosa keperawatan dan menyusun intervensi keperawatan. Diagnosa yang ditetapkan adalah ketidakmampuan pasien dalam mengendalikan kadar gula darah. Sedangkan intervensi keperawatan yang disusun diarahkan pada bantuan untuk menurunkan kadar gula darah dengan pendekatan supportive educative. Kesimpulan: Teori Orem dapat diterapkan dan diaplikasikan dengan baik dalam perawatan berfokus pada kasus DM Type 2 yang diberikan Tindakan hydrotherapi. Saran untuk pasien dan keluarga agar tetap menjaga kesehatan baik kesehatan fisik, psikologis maupun pola makan untuk menjaga kualitas hidup.
Pendidikan Kesehatan Pencegahan Pernikahan Dini Sebagai Upaya Menciptakan Generasi Bebas Stunting Emi Pebriani; Meri Epriana Susanti; Siti Sundari; Sulastri Sulastri; Tita Septi Handayani
Jurnal Dehasen Untuk Negeri Vol 1 No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jdun.v1i2.2800

Abstract

Pernikahan dini merupakan institusi agung untuk mengikat dua insan lawan jenis yang masih remaja dalam satu ikatan Pola pikir zaman primitif dengan zaman yang sudah berkembang jelas berbeda, hal ini dibuktikan dengan sebuah paradoks perkawinan antara pilihan orang tua dengan kemauan sendiri, pernikahan dini dipaksakan atau pernikahan dini karena kecelakaan. Namun prinsi porang tua pada zaman genepo atau zaman primitif sangat menghendak ijika anak perempuan sudah baligh maka tidak ada kata lain kecuali untuk secepatnya menikah. Kasus pernikahan usia dini banyak terjadi di berbagai penjuru dunia dengan berbagai latar belakang. Telah menjadi perhatian komunitas internasional mengingat risiko yang timbul akibat pernikahan yang dipaksakan, hubungan seksual pada usia dini, kehamilan pada usia muda, dan infeksi penyakit menular seksual.
Edukasi Pengenalan Seks Dini Pada Komunitas Anak Di Rumah Singgah Kota Bengkulu Tita Septi Handayani; Murwati Murwati; Emi Pebriani; Jipri Suyanto
Jurnal Dehasen Untuk Negeri Vol 2 No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jdun.v2i1.3586

Abstract

Sexual violence is still high, which is proof of low parental knowledge to apply parenting concepts and low child knowledge in general. For decreasing sexual violence, early education about sex is a solution to improving children's knowledge and a preventive measure to protect them. Community service is proposed for the children's community under KCS Odot, Bengkulu City, Indonesia. respondents to reduce the case by proposing improved children's sex education knowledge. According to the results of community service in the KCS Odot child community in Bengkulu city, children had good knowledge among 53 respondents (60%), and low knowledge among 36 respondents (40%). According to the findings, majority of participants had a good level of early sexual education.
Hubungan Usia Dan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Ibu Tentang Seksualitas Dalam Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Talang Rimbo Lama Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2023 Neng Nita Iswandari; Murwati Murwati; Tita Septi Handayani
Jurnal Multidisiplin Dehasen (MUDE) Vol 2 No 4 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/mude.v2i4.4836

Abstract

Pregnancy leads to fundamental changes in all body systems. The transition period of pregnancy can affect physical, emotional, cognitive, and sexuality patterns (Sagiv, 2012). The purpose of the study was to find out the relationship between age and education with the knowledge of pregnant women about sexuality in pregnancy in the working area of the talang rimbo lama health center, Rejang Lebong district in 2023. This type of research is analytic research using this type of research is analytic research using a cross-sectional design (Hidayat, 2012). The population of this study were all pregnant women in 2023 totaling 223 people, the number of samples in this study were 69 respondents. The results of this study indicate that almost half of the respondents 33 (47.8%) were 36-45 years old, more than half of the respondents 42 (60.9%) had secondary education, more than half of the respondents 51 (60.9%) had sufficient knowledge, there was a relationship between age and knowledge of pregnant women at Talang Rimbo Lama Health Center, Rejang Lebong Regency in 2023.There is a relationship between education and knowledge of pregnant women at Talang Rimbo Lama Health Center, Rejang Lebong Regency in 2023. It is recommended that the results of this study be used as the basis for health promotion strategies regarding sexuality during pregnancy, where health workers can explain sexuality patterns, changes in sexual desire in each trimester, inform you about the impact of sex on pregnancy, discuss when to limit sexual intercourse during pregnancy, and suggest sexual positions that can be practiced.
Analysis of Risk Factors of Husband's Readiness and Involvement in Accompanying Wives in Childbirth: An Observational Study in Bengkulu City, Indonesia Murwati; Tita Septi Handayani; Ida Samidah
Archives of The Medicine and Case Reports Vol. 5 No. 3 (2024): Archives of The Medicine and Case Reports
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/amcr.v5i3.597

Abstract

The husband's role in assisting wives in childbirth has a significant impact on the birth experience and the health of the mother and baby. This study aims to analyze the risk factors that influence the role of husbands in accompanying their wives in childbirth in Bengkulu City, Indonesia. Analytical observational research was conducted on 200 married couples who gave birth in health facilities in Bengkulu City. Data was collected through questionnaires, interviews, and participant observation. Data analysis was carried out using logistic regression to identify risk factors related to the husband's role in accompanying wives in childbirth. The results showed that significant risk factors related to the husband's role in assisting wives in childbirth were the husband's education level (OR = 2.34; 95% CI: 1.21-4.53), the husband's knowledge about childbirth (OR = 3.12; 95% CI: 1.68-5.79), husband's attitude towards the role of mentoring (OR = 2.87; 95% CI: 1.45-5.68), social support from the family (OR = 1.98; 95% CI: 1.05-3.73), and previous birth experience (OR = 2.15; 95% CI: 1.12-4.14). This research identifies several risk factors that influence the husband's role in assisting wives in childbirth. Interventions aimed at increasing husbands' education, knowledge, and positive attitudes towards the role of companionship, as well as strengthening social support from the family, can increase husbands' involvement in the childbirth process.
Co-Authors A.Agusmi Petriana sari Agustami, Hesti Tri AGUSTIN, SRI TRI Ahmad Zerri Fardian Amanda, Dea Susita Amorita, Yulia Anabella, Tiara Syifa Andri Candra Anggraini, Aisyah Anita , Yuli Anita Anita Aprianti, Delta Aprilia, Desna Asri, Wienda Sekar Astuti , Uci Widi Ayu Oktaviani, Ayu Azissah, Danur Darmawansyah Darmawansyah Denni Rahmiati Desri Nuryani DIAJENG DWI LESTARI Diyah Tepi Rahmawati ElfridaG , Kristauli Emi Pebriani Hamzahaz , Hamzahaz Hamzahaz, Hamzahaz HERLINA, ETI Ika Rahmawati Indra Iswari Iswari, Indra Jayanti , Riski Jipri Suyanto Juita, Tri Ratna JUWITA, TRI RATNA Lestari, Merry Lestari, Septyca Tri Lince, Lili Sri Liviana, Nanik Liza, Monika Martha Heriniazwi Dianthi Maryaningsih, Maryaningsih Meri Epriana Susanti Moneca, Elsa Muhammad Jhody Arwansyah Murwati Murwati , Murwati Murwati Murwati Murwati Murwati Mustika, Yulia Nadia, Anggi Neng Nita Iswandari NINGRUM, KARTIKA MURYA Nisa , Yati Sholehatun Novelia Novelia, Novelia Nuh, Yalta Hasanuddin Oktapiani, Wesi Oktavia, Nedisva Pebrianti, Nesa Pebrianti, Nursyah Porgasari, Julisti Putri, Ena Purnama Putri, Yesi Rahayu, Supi Rahmaryanti , Annisa Rahmaryanti, Annisa Ramadanti, Nopita Dwi Ramadhani, Puput Ramasic, Revani Rizky Hidayat, Rizky Rustandi, Handi Sadia, Elva Natur Samidah , Ida Samidah, Ida Saputra , Ega Giant Saputra, Ega Giant Saputri, Dwie SARI, LEZI YOVITA Sari, Nanda Permata SINDRI, SINDRI Siti Sundari Situmorang, Ronalen Br. Sulastri Sulastri Sulastri Sulastri Sumarni , Ririn Suryadi, Aprilia Susanti, Meri Efriana susiyanti , Leti syafrie, ice rakizah Therina, Meri Tranado, Hengki Tusiyani, Tusiyani Tuti Rohani, Tuti WIJAYANTI, ETI Wilantara, Anggi Wilianti, Astika Wiwik, Wiwik Yalta, Yalta Yati Sholehatun Nisa Yunita, Yuyun Zaleha, Siti Zuriana, Qonitha