Seiring dengan pertumbuhan kepariwisataan yang signifikan pasca pemberlakuan kebijakan baru pasca Covid-19, tentunya hal ini juga memberi celah bagi dunia pendidikan untuk berkembang. Salah satu lembaga pendidikan yang memiliki potensi untuk digali dan dikembangkan adalah Pasraman Gurukula Bangli. Pasraman Gurukula merupakan lembaga pendidikan asrama berbasis budaya dan sistem pendidikan tradisional Hindu. Beberapa masalah yang dihadapi oleh mitra di antaranya kebutuhan tenaga pengajar serta keterbatasan sumber pangan karena tidak adanya donatur tetap. Jenis kegiatan yang dilakukan untuk membantu mitra adalah program pengajaran Bahasa Inggris berbasis budaya bagi para siswa SD, SMP, dan SMA dan penyediaan bentuk bantuan dari Tim PKM Unwar serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) berkat hasil kerjasama dengan Fakultas Sastra yang juga berkolaborasi dengan Balai Karantina Ikan, Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM). Tujuan program kemitraan masyarakat (PKM) ini adalah untuk membantu para siswa mempelajari Bahasa Inggris dengan memberi pengajaran terkait istilah-istilah Bahasa Inggris yang berkaitan dengan kebudayaan Hindu dalam ruang lingkup pasraman dan untuk membantu mitra kedepannya agar mampu mengelola finansial yang berkelanjutan. Hasil dari kegiatan ini adalah tumbuhnya kesadaran dan pemahaman siswa tentang pentingnya Bahasa Inggris berbasis budaya Bali dan Hindu sehingga mempermudah komunikasi siswa dengan donatur asing dan turis yang berkunjung. Disamping itu, Bantuan dari Tim PKM Unwar, KemenPPPA, dan BKIPM Denpasar juga memberikan dampak dari segi ekonomi pasraman karena membantu mitra dalam upayanya untuk menekan pengeluaran, sehingga anggaran yang ada bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain.
Copyrights © 2023