Di Bali, khususnya di Kelurahan Kawan, Kabupaten Bangli, terdapat banyak UMKM yang memproduksi jajanan tradisional. Masyarakat di Kelurahan Kawan berperan besar dalam memproduksi dan melestarikan jajanan tradisional Bali, salah satunya adalah Kelompok Usaha Kawan. Namun, kelompok usaha ini memiliki beberapa permasalahan, seperti kurangnya branding produk melalui pembuatan logo produk, kemasan, promosi media sosial dengan bahasa iklan yang menarik, dan keterbatasan peralatan sehingga kelompok ini tidak bisa berkembang dalam hal pangsa pasar dan varian produk. Terdapat beberapa metode yang dilakukan oleh tim PKM untuk mengatasi permasalahan mitra yaitu melakukan pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan bahasa iklan dengan membuat konten dalam bentuk foto dan video, pencatatan arus kas keuangan, dan program bantuan peralatan. Hasil dari kegiatan ini yaitu peningkatan penjualan yang dihasilkan oleh mitra melalui perluasan pasar dengan menggunakan media sosial sebagai ajang branding dan promosi melalui konten-konten yang menarik. Selain itu, mitra juga mengalami perubahan dalam mengelola keuangan pribadi dan keuangan dalam usahanya sebagai hasil dari adanya pelatihan pencatatan arus kas.
Copyrights © 2024