Peningkatan jumlah sampah yang tidak diolah sering kali menjadi masalah yang dihadapi kelompok sadar wisata (pokdarwis) dalam mengembangkan desa wisata.  Pokdarwis di Desa Wisata Balleangin menghadapi hal serupa dalam masalah terkait sampah. Pengolahan sampah di desa wisata masih banyak bertumpu pada pelayanan angkut sampah untuk dibawa ke tempat penampungan.  Tidak dilengkapinya penerapan pengolahan sampah untuk mitigasi risiko kesehatan dalam pengembangan destinasi menyebabkan desa wisata yang menjadi kawasan destinasi berisiko memiliki sanitasi lingkungan yang buruk akibat sampah dan berpotensi menghadapi penularan penyakit berbasis lingkungan kepada wisatawan dan masyarakat lokal. Pelatihan pengolahan sampah yang ditujukan untuk pokdarwis di Desa Wisata Balleangin merupakan upaya meningkatkan keterampilan pokdarwis dalam mewujudkan pengolahan wisata yang berkelanjutan dan ramah ramah lingkungan. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan strategi pemberdayaan yang melibatkan pokdarwis sebagai mitra kerja sama mulai pada tahap identifikasi kebutuhan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Program berkontribusi pada penguatan community based toursm pada bidang pengendalian risiko kesehatan akibat aktivitas wisata.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024