Inkubator bibit ikan nila berfungsi seperti mulut induk ikan nila dalam mengerami telurnya. Dengan menggunakan inkubator, akan mengurangi peluang mortalitas telur ikan nila karena kemudahan dalam merekayasa lingkungan inkubator. Namun demikian upaya rekayasa oleh petani benih ikan nila masih dilakukan secara manual seperti pemantauan debit air dan pengendalian ketinggian air. Kecepatan aliran air penting untuk selalu dipantau karena mempengaruhi gerak upwelling air pada telur ikan nila. Dari permasalahan tersebut, maka dibuat sistem kendali ketinggian air dan debit air melalui aplikasi mobile memanfaatkan teknologi Internet of Things. Sistem kendali dibuat secara prototyping. Aplikasi Mobile dikembangkan dengan menggunakan Flutter. Pertukaran data antara aplikasi dan sensor menggunakan Firebase Realtime Database sebagai penyimpanan cloud. Sistem kendali terdiri dari mikrokontroler Arduino mega, sensor ultrasonik untuk mengukur ketinggian, sensor flowmeter untuk mengukur debit air, dan modul relay untuk mengendalikan pompa air. Hasil yang diperoleh pengguna bisa memantau debit air, dapat memantau tinggi air dengan efektif dan efisien.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024