Pulau Harapan, destinasi wisata terkenal di Kepulauan Seribu, banyak dikunjungi wisatawan karena konservasi bakau dan penyu. Potensi ini dimanfaatkan oleh penduduk lokal untuk menyediakan sarana akomodasi yaitu homestay. Namun dalam prosesnya, homestay di Pulau Harapan memiliki beberapa masalah terkait pemesanan dan pembayaran seperti risiko kehilangan data akibat metode penyimpanan seperti hanya ditulis atau diingat yang memiliki resiko rusak dan lupa, kebutuhan pemilik homestay untuk selalu online menjawab pertanyaan yang sering kali sama, serta pembayaran manual dengan bukti transfer yang dikirimkan melalui WhatsApp. Untuk mengatasi masalah ini, dibuatlah aplikasi pemesanan homestay berbasis website sebagai solusinya. Pengembangan sistem menggunakan metode waterfall yang melibatkan tahap analisis dengan flowmap diagram, desain dengan unified modeling language, entity relationship diagram, mockup, dan hierarchy input process output, pengkodean dengan MySQL dan Laravel, serta pengujian dengan black box testing. Hasil pengujian black box testing yang dilakukan oleh satu orang berperan sebagai Super Admin, lima orang sebagai Pengurus Homestay, dan lima belas orang sebagai Tamu menunjukkan bahwa aplikasi website pemesanan homestay berhasil menerapkan sistem penyimpanan, frequently asked question, serta pembayaran dengan plugin payment gateway midtrans.Kata Kunci: Homestay, Metode Penyimpanan, Website Pemesanan, Payment Gateway Midtrans, Pulau Harapan
Copyrights © 2024