Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pergeseran peran dan pola pengasuhan baru yang didapatkan dari parent influencers. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Subjek penelitian berjumlah 3 informan sebagai orang tua milienial yang sedang menjalani pengasuhan pada anak usia dini dan mengikuti parent influencers di media sosial. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan cara observasi, semi tersturuktur wawancara, dokumentasi. Penelitian ini menggunakan triangulasi data sebagai pengecekan keabsahan data. Instrumen penelitian yang digunakan adalah peneliti itu sendiri dengan pedoman wawancara dan pedoman observasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa parent influencers sebagai sumber informasi terpecaya, role model, guru, validator, dan trendsetter pengasuhan. Sumber informasi pengasuhan dahulu dimiliki oleh ahli, guru, atau orang tua terdahulu, kemudian bergeser kepada parent infleuncers media sosial. Munculnya pola asuh baru pada orang tua milenial yang mengikuti parent influencers, pola asuh demokratis cenderung permisif yang sangat menekankan nilai kemandirian dan kesehatan mental anak usia dini.
Copyrights © 2024