Pemanfaatan plasma nutfah padi di Sumatera Barat perlu dilakukan untuk meningkatkan ketersediaan sumber daya genetik padi yang mampu memenuhi kebutuhan dari segi kuantitas dan kualitas. Penelitian uji perkecambahan telah dilakukan terhadap 10 kultivar lokal asal Sumatera Barat pada bulan Juni sampai Agustus 2023 di Jorong Kandang Lamo Nagari Sarilamak Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Parameter pengamatan adalah persentase kecambah normal, persentase perkecambaha, panjang radikula, dan panjang plumula. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kultivar lokal padi asal Sumatera Barat menunjukkan pengaruh pada variabel pengamatan. Kultivar Damasraya (K8) menunjukkan nilai persentase kecambah, persentase kecambah normal, panjang radikula, dan indeks vigor yang paling tinggi dibandingkan kultivar lainnya. Kultivar Sibagondit (K3) menunjukkan nilai yang paling rendah pada karakter persentase kecambah normal yaitu 13,33 %.Â
Copyrights © 2023