Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Sosialisasi Media Tanam Tanaman Hias Di Kelompok Tani Sahaja, Jorong Lubuk Limpato, Kenagarian Tarantang, Kecamatan Harau Trisia Wulantika; Sari Rukmana Okta Sagita Chan; Ayu Kurnia Illahi; Dedeh Kurniasih; Yummama Karmaita; Deliana Andam Sari; Dihan Kurnia; Helentina Situmorang
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): Darmabakti : Junal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2022.3.1.12-15

Abstract

Salah satu komoditas hortikultura yang potensial di Indonesia adalah tanaman hias. Budidaya tanaman hias dapat menjadi peluang usaha dan dapat bermanfaat luas dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Mitra pengabdian ini adalah Kelompok Tani Sahaja. Kelompok tani ini merupakan kumpulan dari petani tanaman hias. Lokasi kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan kawasan wisata yang merupakan jalan lintas menuju objek wisata Ait Terjun Harau, sehingga perlu perhatian lebih untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh Jorong Lubuk Limpato ini. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan pemberian edukasi terhadap media tanam yang sesuai untuk tanaman hias. Kegiatan dilakukan dengan metode penyuluhan berupa ceramah dan diskusi tentang pengertian media tanam, persyaratan media tanam yang baik, jenis jenis media tanam (Organik dan Anorganik) dan perbandingan komposisi media tanam yang digunakan serta evaluasi, dari evaluasi yang dilakukan petani tanaman hias memahami materi yang disampaikan dan akan menerapkan dalam kegiatan budidaya kedepannya.
ANALISIS KUALITAS ECO ENZYM DARI BERBAGAI BAHAN DASAR KULIT BUAH UNTUK PERTANIAN BERKELANJUTAN Ayu Kurnia Illahi; dedeh kurniasih; Deliana Andam Sari; Yummama karmaita
AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 7, No 1 (2023): AGRISAINTIFIKA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v7i1.3675

Abstract

Eco enzyme adalah salah satu solusi yang dapat dijadikan alternatif dalam pemanfaatan sampah organik menjadi input bermanfaat di bidang pertanian salah satunya sebagai POC. Tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan nilai pH dan kandungan hara N, P dan K pada larutan eco enzym berbahan dasar kulit pepaya (Carica papaya L.), kulit nenas (Ananas comosus L.), kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus),. Penelitian telah dilakukan di Lahan Percobaan dan Laboratorium Ilmu Tanah Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dengan tahapan penelitian adalah pembutan eco enzym dan dilakukan pengujian pH serta kandungan hara masing – masingnya. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen (percobaan). Hasil penelitian menunjukkan nilai pH berkisar antara 3,5 – 4,0; kandungan N berkisar antara 0,06 % - 0,15 %; nilai P berkisar 11,45 mgP2O5/100g – 2,29 mgP2O5/100g; dan kandungan K adalah 10,83 mgK2O/100g – 26,26 mgK2O/100g. Langkah untuk dapat meningkatkan kandungan hara dapat dilakukan dengan pembuatan eco enzym dengan menggunakan berbagai bahan baku kulit buah.
Sosialisasi dan Pembuatan Elisator Biosaka Guna Mendukung Pertanian Berkelanjutan Pada Kelompok Wanita Tani Wirajaya Sarilamak Deliana Andam Sari; Ayu Kurnia Illahi; Yummama Karmaita; Dedeh Kurniasih; Anidarfi Anidarfi
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 4 No 1 (2024): I-Com: Indonesian Community Journal (Maret 2024)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/icom.v4i1.3997

Abstract

The main problem for Indonesian farmers in cultivating horticultural and food crops is that cultivation methods are still conventional. This means that to increase plant productivity using inorganic fertilizers is more dominant than using organic fertilizers. The socialization activity for making biosaka elicitors was carried out on July 28 2023. And August 15 2023. The method of implementing the service activities at the first meeting was socialization on making biosaka elicitors. The socialization activity was carried out at the KWT Wirajaya meeting hall, this activity took the form of a discussion and briefing regarding the process of making biosaka elicitors. The next meeting was a demonstration of making the Biosaka Elisator. The aim of this community service is: Through training in making biosaka elicitors, we can educate farmers about the use of grass material available in the environment to support sustainable agriculture. The socialization and production of biosaka elicitors at KWT Wira Jaya has educated farmers about the benefits of grass material in the environment. Members of the Wira Jaya women's farmer group can make biosaka extractors to be applied to cultivated plants.paragraph, which is the essence of scientific papers.
Uji Peningkatan Perkecambahan dan Vigor Benih Padi Varietas Junjuang dengan Isolat Trichoderma spp. Indigenous Elita, Nelson; Susila, Eka; Sari, Deliana Andam; Illahi, Ayu Kurnia
Agrikultura Vol 34, No 3 (2023): Desember, 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v34i3.45941

Abstract

Budidaya padi dengan metode System of Rice Intensification (SRI) menggunakan bibit muda berumur 8-12 hari saat penanaman di lapangan. Bibit padi muda bermasalah ketika ditransplantasikan ke lapangan karena rentan kerusakan, penyakit dan stres lingkungan. Peningkatan kekuatan dan kesehatan kecambah padi dilakukan dengan memanfaatkan mikroba Plant Growth Promoting Fungi (PGPF) yaitu jamur Trichoderma spp. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh isolat Trichoderma spp.  indigenous yang memiliki kemampuan meningkatkan kualitas perkecambahan dan vigor benih padi verietas Junjuang. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan tujuh perlakuan Trichoderma spp. yaitu T0 = kontrol, T1 = Trichoderma sp. asal rumpun varietas Ketan Merah, T2 = Trichoderma sp. asal varietas Pandan Wangi, T3 = Trichoderma sp. asal varietas Junjuang, T4 = Trichoderma sp. asal varietas Cisokan, T5 = Trichoderma sp. asal varietas Kuning Kuriak, dan T6 = Trichoderma sp. asal varietas Siliah Baganti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang tunas, berat tunas, panjang akar, berat varietas Junjuang lebih sesuai dengan benih varietas Junjuang. Aplikasi isolat Trichoderma spp. pada perkecambahan benih dapat meningkatkan daya kecambah benih dibandingkan dengan kontrol.
ANALISIS KUALITAS ECO ENZYM DARI BERBAGAI BAHAN DASAR KULIT BUAH UNTUK PERTANIAN BERKELANJUTAN Illahi, Ayu Kurnia; kurniasih, dedeh; Sari, Deliana Andam; karmaita, Yummama
Agrisaintifika: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 7 No 1 (2023): AGRISAINTIFIKA
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v7i1.3675

Abstract

Eco enzyme adalah salah satu solusi yang dapat dijadikan alternatif dalam pemanfaatan sampah organik menjadi input bermanfaat di bidang pertanian salah satunya sebagai POC. Tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan nilai pH dan kandungan hara N, P dan K pada larutan eco enzym berbahan dasar kulit pepaya (Carica papaya L.), kulit nenas (Ananas comosus L.), kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus),. Penelitian telah dilakukan di Lahan Percobaan dan Laboratorium Ilmu Tanah Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dengan tahapan penelitian adalah pembutan eco enzym dan dilakukan pengujian pH serta kandungan hara masing – masingnya. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen (percobaan). Hasil penelitian menunjukkan nilai pH berkisar antara 3,5 – 4,0; kandungan N berkisar antara 0,06 % - 0,15 %; nilai P berkisar 11,45 mgP2O5/100g – 2,29 mgP2O5/100g; dan kandungan K adalah 10,83 mgK2O/100g – 26,26 mgK2O/100g. Langkah untuk dapat meningkatkan kandungan hara dapat dilakukan dengan pembuatan eco enzym dengan menggunakan berbagai bahan baku kulit buah.
KARAKTERISASI MORFOLOGI PADA BIBIT PORANG (Amorphophallus oncophyllus) Illahi, Ayu Kurnia; Kurniasih, Dedeh; Sari, Deliana Andam; Karmaita, Yummama
LUMBUNG Vol. 21 No. 1 (2022): Februari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.642 KB) | DOI: 10.32530/lumbung.v21i1.490

Abstract

Porang (Amorphophallus oncophyllus) adalah salah satu plasma nutfah umbi – umbian yang bernilai gizi tinggi asal Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi morfologi batang dan daun pada bibit porang hasil koleksi di Kebun Percobaan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2021 dengan metode deskripsi dengan pengambilan sampel secara sengaja pada 15 aksesi bibit porang. Pengamatan dilakukan pada karakter kualitatif dan karakter kuantitatif pada bagian batang dan daun bibit porang. Dari hasil pengamatan morfologi batang terdapat hasil yang seragam pada pengamatan karakter tekstur tangkai, bentuk tangkai, bentuk corak pada tangkai dan arah tumbuh. Pada pengamatan morfologi daun karakter yang memiliki hasil yang sama untuk setiap aksesi bibit porang adalah karakter bentuk daun, tepi daun, pertulangan daun, tekstur permukaan daun, tipe daun, bentuk ujung dan pangkal daun, jenis helaian daun, keadaan permukaan atas dan bawah daun.  Ciri pembeda yang dimiliki tangkai porang dengan tanaman Amorphophallus lainnya adalah corak pada tangkai yang terdiri dari bentuk belah ketupat dan belah ketupat dengan garis linear.
Uji Perkecambahan Benih Kultivar Padi Lokal Asal Sumatera Barat Illahi, Ayu Kurnia; Kurniasih, Dedeh; Sari, Deliana Andam; Karmaita, Yummama
SINTA Journal (Science, Technology, and Agricultural) Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/sinta.4.2.193-198

Abstract

Pemanfaatan plasma nutfah padi di Sumatera Barat perlu dilakukan untuk meningkatkan ketersediaan sumber daya genetik padi yang mampu memenuhi kebutuhan dari segi kuantitas dan kualitas. Penelitian uji perkecambahan telah dilakukan terhadap 10 kultivar lokal asal Sumatera Barat pada bulan Juni sampai Agustus 2023 di Jorong Kandang Lamo Nagari Sarilamak Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Parameter pengamatan adalah persentase kecambah normal, persentase perkecambaha, panjang radikula, dan panjang plumula. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kultivar lokal padi asal Sumatera Barat menunjukkan pengaruh pada variabel pengamatan. Kultivar Damasraya (K8) menunjukkan nilai persentase kecambah, persentase kecambah normal, panjang radikula, dan indeks vigor yang paling tinggi dibandingkan kultivar lainnya. Kultivar Sibagondit (K3) menunjukkan nilai yang paling rendah pada karakter persentase kecambah normal yaitu 13,33 %. 
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Padat dari Limbah Pertanian di Kelompok Tani Sadar Kelurahan Limbukan guna Mendukung Pertanian Berkelanjutan Deliana Andam Sari; Rinda Yanti; Hasan Ibrahim; Setya Dharma
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 4 No 4 (2024): I-Com: Indonesian Community Journal (Desember 2024)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/icom.v4i4.5796

Abstract

Waste from agricultural products such as straw, husks, leaves and grass which are easily available, are recycled and broken down with the help of decomposer microorganisms such as bacteria and fungi. The methods used in community service activities are the diffusion of science and technology and training to the Sadar farmer group regarding making solid organic fertilizer, demonstrations/training. Service activities were carried out from April 2024 to September 2024. From the results of the service that was carried out, farmers were very enthusiastic about adopting the technology that was provided during the activity. Farmers directly apply the resulting solid organic fertilizer products to corn plants. The use of solid organic fertilizer is applied to the planting land 1 week before planting.
Diseminasi dan Adopsi Inovasi Pupuk Bioorganik di Tingkat Petani Kabupaten Lima Puluh Kota Kurniasih, Dedeh; Warman, Benny; Yulensri, Yulensri; Anidarfi, Anidarfi; Sari, Deliana Andam
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 6 No 03 (2024): Suluh Pembangunan: Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol6.No3.2024.308

Abstract

Lima Puluh Kota Region is one of regions in West Sumatra is known for its centers of food crops such as corn, peanuts, sweet potatoes, and paddy. Farmers must be able to optimize the land so that production and productivity of food crop can be increased. The optimization of land in this region can be done by eco-friendly agriculture, such as using bio-organic fertilizer technology. The objective of this research is to identify the rate of dissemination and acceptance of bio-organic fertilizer innovation in Lima Puluh Kota Region Farmers. The research method used a census with the number of respondents are 70 farmers. To describe research variables used descriptive statistical analysis with frequency table. The level of dissemination in this research is measured easy-to-understand information, information relevance, recipients of information. The results of the research are the dissemination rate belongs to the highest category with the score 3.5 and the adoption rate in the higher category with the score 3.5. Keywords: adoption, bio-organic, dissemination, innovation
Microbial Population and Nutrient Content of a Biofertilizer Containing Azotobacter sp. and Pseudomonas fluorescens with Different Carrier Materials After Storage Elita, Nelson; Erlinda, Rita; Yefriwati, Yefriwati; Yanti, Rinda; Sari, Deliana Andam; Illahi, Ayu Kurnia; Maulina, Fri; Hasan, Nor’ Aishah
Journal of Applied Agricultural Science and Technology Vol. 9 No. 1 (2025): Journal of Applied Agricultural Science and Technology
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/jaast.v9i1.365

Abstract

Biofertilizers contain N-fixing and P-solubilizing bacteria. The microbial population is dynamic and influenced by nutrient availability and storage temperature. Maintaining microbial populations requires appropriate carrier media to maximize microbial viability. The aim of the research is to determine the appropriate carrier material for the biofertilizer after storage based on the nutrient content and microbial population. The experiment utilized a completely randomized design with seven treatments and four replications, resulting in 28 experimental units. The treatments were as follows: B0 = Compost, B1 = Compost + Bacteria (Azotobacter and Pseudomonas fluorescens), B2 = Compost + Bacteria (Azotobacter + P. fluorescens) + Molasses, B3 = Compost + bacteria (Azotobacter + P. fluorescens) + CMC, B4 = Compost + bacteria (Azotobacter + P. fluorescens) + Arginine, B5 = Compost + bacteria (Azotobacter + P. fluorescens) + Sugar + CMC, and B6 = Compost + bacteria (Azotobacter + P. fluorescens) + Molasses + Arginine. The study results showed that the highest bacterial colonies were observed seven days after storage in treatment B2, reaching 156.33 CPU. The highest bacterial population growth in the first month was recorded in treatment B5; however, in months 2, 3, 4, and 5, treatment B2 exhibited the highest bacterial colony population. The pH remained more stable in treatments B2, B4, and B6. The highest nutrient content, including pH, N, P, K, and C/N ratio, was recorded in treatment B2, respectively, with values of 6.67, 2.49%, 2.04%, 1.77%, and 20.01. Findings in this study suggested the potential biofertilizer can be applied in the field to reduce dependence on chemical fertilizers to support sustainable agriculture.