Penelitian ini dilakukan untuk perencanaan pengoptimasian transportasi Tandan Buah Segar (TBS) di kebun kelapa sawit dengan menganalisis sebab-akibat ketidakoptimalan sistem pengangkutan buah di kebun kelapa sawit yang membuat waktu lama proses angkut buah masih belum efisien. Sehingga perlu dievaluasi apa saja faktor penyebab terjadinya ketidakoptimalan pada proses angkut buah. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan model studi kasus di PTPN V Riau Kebun Tandun. Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan terjun langsung ke lapangam, melihat dan observasi lapang, mengumpulkan data primer dan data sekunder menggunakan analisis fishbone diagram. Hasil penelitian menunjukkan ada beberapa faktor yang berdampak pada ketidakoptimalan dalam proses pengangkutan yakni melibatkan aspek input seperti sumber daya manusia, kapasitas pemanen, dan kinerja pemanen. Selanjutnya faktor bahan baku seperti ukuran buah, alat panen, metode pengangkutan, kapasitas angkut, jenis armada, jarak temuh dan kondisi lingkungan. Dari semua aspek ini menjadi perhatian utama dalam usaha meningkatkan optimasi proses pengangkutan buah kelapa sawit. Dengan pemahaman yang mendalam terhadap seluruh aspek ini, perusahaan dapat merencanakan dan melaksanakan kegiatan transportasi secara optimal.
Copyrights © 2024