cover
Contact Name
Sularno
Contact Email
soelarno@unidha.ac.id
Phone
+6288270875130
Journal Mail Official
jurnal.ittc@gmail.com
Editorial Address
Jl. Veteran dalam no.24d, Kota Padang, Sumatera Barat 25112
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
Published by CV ITTC Indonesia
ISSN : -     EISSN : 30258456     DOI : 10.47233/jepag
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (E-ISSN : 3025-8456) adalah jurnal yang diterbitkan oleh CV.ITTC Indonesia secara reguler setiap tiga bulan sekali untuk tujuan mendeseminasikan hasil penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa, dosen, peneliti dan pengabdi. Topik keilmuan yang melingkupi JEPAG adalah bidang ekonomi pertanian dan agribisnis secara luas. Semua makalah yang diterbitkan secara online oleh JEPAG terbuka untuk pembaca dan siapapun dapat mendownload atau membaca jurnal tanpa melanggan maupun membayar.
Articles 51 Documents
Pertumbuhan Dan Perkembangan Tanaman Sawi Hijau (Brassica Rapa Var) Secara Hidroponik Dengan Pemberian POC (Pupuk Organik Cair) Di UPT Pengembangan Benih Holtikultura Rahmadina
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
Publisher : CV.ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hydroponics is a farming method in which plant nutrients are provided by a nutrient solution dissolved in water. Hydroponic systems are classified into two types, namely substrate systems and systems without substrate. The media used in hydroponics is organic media. Organic media have different physical and chemical structures compared to inorganic media. This media has durability as a strong support which has a good effect on plants such as being a good nutrients storage place. Green mustard plants with fibrous roots that grow and spread in all directions, no plants form around the soil surface. Mustard greens have short, straight stems that are planted on the ground. The leaves on the green mustard plant are round, glabrous, and light to dark green in color.
Bioremediasi Pestisida Metomil oleh Bakteri Pseudomonas aeruginosa Ahmad Syafwan S Pulungan
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
Publisher : CV.ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Methomyl is a pesticide from the carbamate group which is often used as an insecticide on agricultural land. The widespread use of methomyl pesticides on agricultural land will lead to the accumulation of residues that can contaminate the soil and waters. Exposure to these residues has a negative impact on human health because they can disrupt the work of the nervous system and are carcinogenic. Therefore, it is necessary to carry out bioremediation efforts by utilizing microorganisms that can degrade methomyl compounds. Pseudomonas aeruginosa can hydrolyze one of the carbamate pesticides, namely propoxur, to isoproxyphenol and methylamine which can be used as carbon and nitrogen sources for these bacteria. This study aims to test the ability of Pseudomonas aeruginosa to degrade metomyl pesticide. Pesticides that have been dissolved with water are mixed with Nutrien Agar media, then put in a petri dish. There were 3 treatments used, namely 2 ml, 5 ml, and 10 ml. Petri dishes that were not filled with methomyl pesticide were used as controls. Each control and treatment was repeated 2 times. The results showed that Pseudomonas aeruginosa grew the most in treatment 1, while treatment 3 was the least grown by Pseudomonas aeruginosa.
Bioremediasi Tanah Tercemar Menggunakan Bakteri Escherichia Coli di TPA Mandala Tegal Sari Medan Atika Puspita
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
Publisher : CV.ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The increasing amount of polluted land is a factor of environmental damage. Waste management that causes environmental damage. One option to overcome this problem is to carry out bioremediation techniques on polluted soil, which means improving the environment using microorganisms. This research was conducted to obtain the morphology of Escherichia coli bacteria. from landfills. The technique used in this study uses the ex-situ technique. This soil sampling method is carried out in a configurational manner to obtain an overview (unbiased estimate) of the microbial attributes in a relatively homogeneous area or plot.
Biodegradasi Limbah Oli Bekas Menggunakan Biakan Bakteri Pseudomonas Sp Muhammad Irsan
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
Publisher : CV.ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait perkembangan jumlah kendaraan bermotor sampai 2018. Totalnya, per 2018 jumlah semua jenis kendaraan bermotor mencapai 146.858.759 unit. Sebanyak 120.101.047 unit adalah sepeda motor yang tercatat per 2018. (bps.go.id, 2018). Jumlah transportasi yang semakin meningkat dipicu oleh pertumbuhan populasi dan kendaraan sepeda motor mendorong jumlah kegiatan usaha bengkel yang melayani jasa perawatan dan perbaikan kendaraan sepeda motor semakin meningkat pula. Perkembangan kegiatan usaha bengkel banyak terjadi di kota kota besar. Kegiatan usaha bengkel memiliki dampak positif dan dampak negatif. Dampak positifnya adalah memberikan kesejahteraan, serta memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat. Sebaliknya, jika tidak di olah dengan baik maka usaha tersebut dapet menyebakan kerusakan lingkungan yang di akibatkan salah satunya limbah oli bekas yang tidak di perlakukan dengan baik. Menurut (Bawamenewi, 2015), apabila limbah oli bekas tumpah akan mempengaruhi air, tanah dan berbahaya bagi lingkungan. Jenis Penelitian pada penelitian ini yaitu bioremediasi secara exsitu , dimana bakteri pseudomonas sp sebagai agen bioremediasi untuk mendegradasi limbah oli bekas dengan volume oli yang digunakan dengan 3 perlakuan dan masing masing perlakuan dilakukan 2 kali pengulangan dimana perlakuan pertama oli digunakan sebanyak 2 ml, perlakuan kedua diguanakn sebanyak 5ml dan perlakuan ketiga digunakan sebanyak 10ml. Jenis oli yang digunakan yaitu limbah oli bekas kendaraan roda dua . Pada perlakuan 1, 2 dan 3 , Pseudomonas aeruginosa tumbuh banyak dan tidak hanya tumbuh mengikuti lintasan zigzag goresan, tetapi tumbuh di seluruh permukaan media NA karena limbah oli bekas menyebar/bercampur dengan media NA, Namun dapat dilihat pada gambar dengan oli bekas yang berwarna pekat goresan dari ose bakterinya tidak kelihatan dengan jelas. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian 2 mL limbah oli bekas merupakan dosis pemberian yang paling banyak menghasilkan koloni bakteri dibandingkan dosis pemberian 5 mL dan 10 mL. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat bahwa pseudomonas sp dapat tumbuh pada cawan pteri yang berisi limbah oli bekas yang artinya pseudomonas sp mampu menjadikan limbah atau bahan tercemar berisi karsinogenik memiliki sumber nitrogen dan fosfor yang dijadikan sumber makanan oleh pseudomonas untuk hidup dan tumbuh didalam cawan petri. pseudomonas dapat mendegradasi zat tercemar limbah oli bekas yang beracun untuk makhluk hidup dan berdampak buruk pada lingkungan.
Identifikasi Bakteri Indigen Penghasil Enzim Protease Sebagai Agen Bioremediasi Limbah Laundry Rahmi, Nisrina Afiqah
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 1 No. 1 (2023): Juli - Desember
Publisher : CV.ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jepag.v1i1.1177

Abstract

The group of enzymes known as proteases are widely used in industry. Proteases are chemicals that hydrolyze peptide bonds in proteins into oligopeptides and amino acids. When compared to other sources, such as proteases from animals and plants, proteases from bacteria are the most common. Proteolytic microbes are microorganisms equipped to degrade proteins, producing extracellular protease compounds. This study aims to determine the potential of laundry waste bioremediation agents in producing proteolytic bacteria. The research method is by experimenting directly starting with taking samples of laundry waste, then isolating it to get bacterial colonies, and purifying it so that later it will be easier to get proteolytic bacteria.
Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati Mikoriza Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) Pulungan, Ahmad Shafwan S.; Rangkuti, Marlinda Nilan Sari; Rahmi, Nisrina Afiqah
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 1 No. 1 (2023): Juli - Desember
Publisher : CV.ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jepag.v1i1.1295

Abstract

Mycorrhiza is a type of biological fertilizer that can improve soil health, environmental protection, soil nutrient status and agricultural yields. The demand for tomatoes continues to increase every year along with population growth and in 2021. In order to meet the need for tomato consumption every year, various efforts are being made to continue to increase production through the use of minimal and environmentally friendly output such as the use of mycorrhiza biological fertilizer. This research aims to determine the effect of the use and dosage of mycorrhizal fertilizer on the growth of tomato plants (Lycopersicum esculentum Mill). This research was carried out on Jln Rela, Gg. Danau Toba, No. 16. starting from 10 September 2023 - 11 November 2023. Mycorrhizal fertilizer was given in 2 treatments, namely 5 gr and 10 gr with 2 repetitions each and control (no mycorrhizal fertilizer was given). Providing 10g of mycorrhizal biofertilizer/plant provides the best growth and results for tomato plants with the parameters of plant height and number of leaves.
Pengaruh pemberian pupuk hayati mikoriza terhadap pertumbuhan tanaman bayam (Amaranthus viridis) pulungan, Ahmad syhafwan S pulungan; Rangkuti, Marlinda nilam sari; ayu, Nur; Irsan, Muhammad; Pasaribu, Irgi Friskila Ade
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 1 No. 1 (2023): Juli - Desember
Publisher : CV.ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jepag.v1i1.1297

Abstract

Bayam merupakan suatu tumbuhan yang tergolong ke dalam sayur sayuran yang memiliki nilai gizi yang baik bagi kesehatan makhluk hidup terutama sebagai bahan konsumsi makanan pada manusia. Pertumbuhan bayam hijau (Amaranthus viridis)Dapat dipengaruhi oleh eksterior dan interior tubuh tumbuhan salah satunya adalah dengan pemberian pupuk. Tidak lazim pemupukan merupakan salah satu cara agar mendapatkan pertumbuhan tumbuhan yang baik, salah satunya dengan menggunakan pupuk mikoriza, pupuk mikoriza sendiri merupakan suatu cendawan yang bekerja sebagai pemenuhan kebutuhan hara pada tanaman. Komposisi yang tepat dapat menghasilkan nilai yang sangat baik bagi pertumbuhan tumbuhan bayam hijau (Amaranthus viridis). Penelitian ini dilakukan dengan 3 taraf perlakuan dengan di setiap perlakuan dilakukan 3 kali pengulangan dengan intensitas yang berbeda. Hasil yang didapati setelah 8 minggu melakukan riset, hasil yang paling menonjol didapat pada taraf perlakuan ke 3 dengan hasil yang signifikan didapati pada minggu ke 8 perlakuan 3 tinggi tanaman 34 cm.
Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati Mikoriza Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum L.) S. Pulungan, Ahmad Shafwan; Rangkuti, Marlinda Nilan Sari; Malau, Elfrida; Finanta, Olyfiah; Atika, Zuhairah
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 1 No. 1 (2023): Juli - Desember
Publisher : CV.ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jepag.v1i1.1298

Abstract

Leeks (Allium fistulosum L.) are a type of vegetable plant in the genus Allium which is widely cultivated in Indonesia. Scallions are also a plant that is often used as an additional spice in cooking. In general, the production of leek plants (Allium fistulosum L.) really requires a good level of soil fertility where the level of soil fertility is also determined by the microorganisms contained therein. For the living environment such as soil, the presence of microorganisms can determine the level of soil fertility and improve soil conditions. The aim of this research was to examine the effect of mycorrhizal biofertilizer on the growth of leek (Allium fistulosum L.) and determine the effect of mycorrhizal biofertilizer on the growth of leek (Allium fistulosum L.). The method used in the research was a laboratory experiment which was carried out directly by researchers at the Microbiology Laboratory, Medan State University. The results of this research were that the treatment of mycorrhizal fertilizer on leeks had 2 parameters, namely plant height and number of leaves, which had an optimal effect. Based on the average yield data from the yield table, the application of a single mycorrhizal fertilizer to red spinach plants really had a big influence on its growth, where the height and number of leaves obtained each week increased 2 times more.
Pengaruh Pemberian Fungi Mikoriza Pada Tanaman Kangkung (Ipomea Reptans Poir.) Sitorus, Rumiris Fanessa; Anggraeni, Atika Puspita; Pulungan, M Farhan; Pulungan, Ahmad Shafwan S; Sarie, Marlinda Nilan
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 1 No. 1 (2023): Juli - Desember
Publisher : CV.ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jepag.v1i1.1307

Abstract

This research aims to determine the dose of mycorrhiza to increase the growth and production of water spinach plants (Ipomea reptans poir). The parameters observed were plant height and number of leaves. The research method used was RAL (Completely Randomized Design), by administering 5 treatments with doses (2.5 grams, 4 grams, 6 grams, 9 grams) and one control treatment. And each treatment with 3 repetitions. The plant height was 80 cm and the largest number of leaves was 36 in the P3 treatment (giving 6 grams of mycorrhiza). Giving a dose of mycorrhiza affects the growth of water spinach (Ipomea reptans poir).
Pengaruh Pemberian EM4 Dalam Pembuatan Pakan Ternak Dengan Dosis Yang Berbeda Fadhilah, Zahra; Sarah, Oenih May; E. P, Chatryn Joice; Portuna, Dewi; Yulina, Nia; Situmorang, Nurbaity
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 1 No. 1 (2023): Juli - Desember
Publisher : CV.ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jepag.v1i1.1390

Abstract

Pakan utama ternak sapi adalah rumput segar untuk menunjang produksi disamping pakan penguat (konsentrat). Sapi potong diberi pakan rumput lapang saja tidak memenuhi kecukupan nutrien, untuk itu pada peternak yang memiliki skala usaha ternak banyak, untuk mencukupi kebutuhan pakan hijauan. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental selama 14 hari dengan tanggal pembuatan di Jl. Pendidikan, Bandar Setia, Medan Tembung, Medan, Sumatera Utara. penambahan EM4 dalam fermentasi pakan ternak mempengaruhi karakteristik fisik pakan seperti warna, jumlah jamur, dan tekstur. Penggunaan dosis yang berbeda dari EM4 juga memberikan hasil yang berbeda dalam fermentasi, menunjukkan bahwa dosis EM4 memainkan peran penting dalam mengubah karakteristik pakan yang dihasilkan.