Salah satu masalah gizi kronis pada balita adalah stunting. Kondisi stunting meskipun dialami oleh balita, namun diakibatkan karena beberapa faktor risiko penting sejak masa kehamilan sehingga perlu perhatian lebih untuk mencegah terjadinya stunting sejak kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang keefektifan berbagai upaya pencegahan stunting sejak masa kehamilan. Metode penelitian ini dimulai dengan melakukan penelusuran artikel di Google Scholar dalam rentang tahun 2017-2022 serta menggunakan kata kunci pencegahan stunting, stunting sejak masa kehamilan, pencegahan, stunting, dan ibu hamil. Kemudian menggunakan metode wawancara dan observasi dari kegiatan posyandu balita, sosialisasi stunting dan pemberian makanan tambahan. Hasil penelitian dari artikel dan jurnal yang dikumpulkan stunting adalah status gizi yang didasarkan pada indeks PB/U atau TB/U dimana dalam standar antropometri penilaian status gizi anak, hasil pengukuran tersebut berada pada ambang batas (Z-Score) <-2 SD sampai dengan -3 SD (pendek/ stunted) dan <-3 SD (sangat pendek / severely stunted). Kemudian hasil lainnya terdapat7 baduta dan balita yang terkena stunting di Desa Gumelar, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas sehingga di lakukannya Penanganan berupa Pemberian Makanan Tambahan yang bergizi. Selain penanganan juga terdapat pencegahan seperti diberikan sosialisasi dan kegiatan posyandu balita untuk mengkontrol perkembangan dan pertumbuhan balita.
Copyrights © 2023