ABSTRACT Loneliness is a common issue the elderly face, especially in Indonesia. The elderly experience loneliness primarily due to reduced social contact, particularly when they lose loved ones such as spouses or close friends. This can lead to reluctance to interact with others, as they feel that no one understands them, resulting in loneliness. To determine the correlation between family support and spirituality on the level of loneliness among the elderly at the elderly health post at the service area of Puskesmas (Community Healthcare Center) Cikakak, Banjarharjo District, Brebes Regency. This study used a quantitative survey method with a cross-sectional approach. A non-random sampling technique involved 79 respondents from the elderly health post at Puskesmas Cikakak service area. The research instruments included a family support questionnaire, a spiritual well-being scale questionnaire, the UCLA loneliness scale, and a chi-square analysis. The study results indicated no significant correlation between family support and the level of loneliness (p-value = 0.116). However, spirituality and loneliness had a significant correlation (p-value = 0.007). There is no significant correlation between family support and loneliness among the elderly at the elderly health post at Puskesmas Cikakak service area, Banjarharjo District, Brebes Regency. However, there is a significant correlation between spirituality and loneliness among the elderly at the elderly health post at Puskesmas Cikakak service area, Banjarharjo District, Brebes Regency. Keywords: Family Support, Spirituality, Level of Loneliness ABSTRAK Kesepian merupakan masalah umum yang dihadapi lansia, terutama di Indonesia. Kesepian dialami oleh lansia bersumber dan lebih terkait dengan berkurangnya kontak sosial, ketika para lansia mengalami suatu peristiwa seperti ditinggalkan oleh orang yang mereka cintai seperti pasangan hidup dan temen dekat membuat para lansia tersebut tidak ingin berinteraksi dengan yang lain dikarenakan merasa tidak ada lagi yang bisa mengerti dirinya sehingga lansia merasa kesepian. Mengetahui hubungan dukungan keluarga dan spiritualitas terhadap tingkat kesepian pada lansia di Posyandu lansia wilayah kerja Puskesmas Cikakak Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode survai melalui pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik sampling non random sampling dengan jumlah responden 79 yang terdiri dari lansia di Posyandu lansia wilayah kerja Puskesmas Cikakak Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes. instrumen penelitian yang digunakan yaitu kusioner dukungan keluarga, kusioner spiritual well being scale, kusioner UCLA loneliness scale dan menggunakan uji analisis chi-square. Dari hasil penelitian ini menyebutkan tidak terdapat hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kesepian (p value = 0,116). Terdapat hubungan spiritualitas dengan tingkat kesepian (p value = 0,007). Tidak ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kesepian pada lansia di posyandu lansia wilayah kerja puskesmas cikakak kecamatan Banjarharjo kabupaten Brebes. Terdapat hubungan spiritualitas dengan tingkat kesepian pada lansia di Posyandu lansia wilayah kerja Puskesmas Cikakak Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes. Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Spiritualitas, Tingkat Kesepian