Salah satu permasalahan guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di Sekolah Luar Biasa (SLB) dalam mengajar anak tunagrahita adalah kurangnya partisipasi aktif mereka pada materi yang disampaikan. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mengajar guru PJOK khususnya dalam mengajar materi gerak lokomotor pada anak tunagrahita dengan pendekatan Teaching Games for Understanding (TGfU). Metode pelaksanaan yang digunakan adalah sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan kepada 14 guru SLB-E Bhina Putera. Peningkatan kemampuan guru dilihat dari partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran sebelum dan sesudah sosialisasi dengan menggunakan lembar observasi. Hasil observasi menunjukkan peningkatan partisipasi siswa dalam pembelajaran gerak lokomotor, yang berarti bahwa guru mampu mengelola kelas lebih baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru dalam mengajar meningkat setelah mengikuti kegiatan.
Copyrights © 2024