Penelitian ini menjelaskan temuan penelitian lapangan yang dilakukan untuk mengevaluasi penggunaan media sosial TikTok oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan (UIN SU) dan dampaknya terhadap tingkat stres mereka. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara terstruktur. Wawancara dengan mahasiswa UIN SU Medan mengungkapkan bahwa TikTok banyak digunakan untuk hiburan, hubungan sosial, dan ekspresi kreatif. Mahasiswa sering menonton dan membuat materi TikTok, mulai dari yang lucu hingga yang bersifat instruksional. Selain itu, TikTok digunakan untuk mempelajari tren terkini dan saran kehidupan siswa. Meski memberikan efek baik seperti menurunkan stres, penggunaan TikTok berlebihan juga dapat mengganggu tidur dan perhatian akademis. Penelitian ini juga menemukan bahwa intensitas penggunaan TikTok oleh mahasiswa UIN SU Medan dapat berdampak pada kesehatan mentalnya. Berdasarkan wawancara dengan responden, meskipun TikTok memberikan kesenangan dan melepaskan diri dari ketegangan akademis, penggunaan yang berlebihan dapat menimbulkan tekanan sosial dan berdampak negatif pada prestasi akademik. Siswa memahami pentingnya manajemen waktu dan penggunaan yang bijaksana dalam menjaga keseimbangan antara aktivitas online dan kehidupan nyata. Kesimpulannya, penelitian ini menekankan kompleksitas penggunaan TikTok di kalangan mahasiswa sebagai bagian dari kehidupan digital mereka, yang memiliki konsekuensi terhadap kesehatan mental dan pola perilaku akademis yang memerlukan penyelidikan tambahan dalam konteks pendidikan tinggi.
Copyrights © 2024