Kabupaten Muna memiliki potensi besar dalam peternakan sapi bali, namun menghadapi banyak tantangan seperti keterbatasan modal, rendahnya pengetahuan peternak, akses pasar yang terbatas, dan kurangnya dukungan pemerintah, sehingga usaha ini belum berhasil optimal. Penelitian yang menggunakan metode classified random sampling menunjukkan bahwa 55,56% peternak tergolong "kurang berhasil," dan 44,44% "tidak berhasil," dengan rata-rata keberhasilan sebesar 53,02% dari skor maksimal. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan meliputi pertambahan bobot badan sapi, pendapatan, jumlah ternak, masalah kesehatan, permodalan, pemasaran, dan penerapan teknologi. Sebaliknya, keberhasilan peternak yang dicapai yaitu melalui pengetahuan pengelolaan kandang dan penurunan persentase kematian sapi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024