Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Keberhasilan Peternak dalam Mengembangkan Usaha Peternakan Sapi Bali di Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara Sari, Awal Maulid
Arus Jurnal Sains dan Teknologi Vol 2 No 1: April (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajst.v2i1.625

Abstract

Kabupaten Muna memiliki potensi besar dalam peternakan sapi bali, namun menghadapi banyak tantangan seperti keterbatasan modal, rendahnya pengetahuan peternak, akses pasar yang terbatas, dan kurangnya dukungan pemerintah, sehingga usaha ini belum berhasil optimal. Penelitian yang menggunakan metode classified random sampling menunjukkan bahwa 55,56% peternak tergolong "kurang berhasil," dan 44,44% "tidak berhasil," dengan rata-rata keberhasilan sebesar 53,02% dari skor maksimal. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan meliputi pertambahan bobot badan sapi, pendapatan, jumlah ternak, masalah kesehatan, permodalan, pemasaran, dan penerapan teknologi. Sebaliknya, keberhasilan peternak yang dicapai yaitu melalui pengetahuan pengelolaan kandang dan penurunan persentase kematian sapi.
Keanekaragaman Hijauan Makanan Ternak pada Lahan Persawahan dan Perkebunan Pisang di Kelurahan Baruga Hajar; Sari, Awal Maulid; Ari, Rustan
Arus Jurnal Sains dan Teknologi Vol 2 No 2: Oktober (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajst.v2i2.1018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keanekaragaman jenis rumput, legume, dan rumba di area persawahan serta perkebunan pisang di Kelurahan Baruga, Kota Kendari, dengan menggunakan teknologi GIS. Analisis data dilakukan secara deskriptif berdasarkan jumlah spesies, frekuensi, dominansi, indeks keanekaragaman, dan komposisi botani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di area persawahan, rumput yang dominan adalah Digitaria ciliaris Retz (0,15%), sedangkan di perkebunan pisang Brachiaria (0,26%) lebih mendominasi. Jenis legume utama di sawah adalah Ilysanthes (0,38%), sementara di perkebunan pisang adalah Rungia Pectinata (0,50%). Untuk kategori rumba, Phyllantus minuri (0,28%) mendominasi di sawah, sedangkan Orlandia costata (0,24%) lebih banyak ditemukan di perkebunan pisang. Komposisi botani yang diperoleh menunjukkan kualitas padang penggembalaan, yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber hijauan pakan ternak. Pemanfaatan teknologi GIS membantu peternak dalam mengidentifikasi dan mengelola hijauan secara lebih efektif, sehingga dapat mendukung ketersediaan pakan untuk ternak ruminansia.
Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Tanaman Sayuran (Studi Kasus: Petani Sayuran di Kecamatan Landono) Nurmaya; Harudin, La; Sari, Awal Maulid
Journal of Agribusiness, Social and Economic Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jase.v5i2.7361

Abstract

Landono District is a fertile area with significant potential for agricultural development, including the cultivation of various types of vegetables. The variety of vegetable crops available allows farmers the flexibility to choose the type best suited to their land conditions, resource availability, and market opportunities. However, success in vegetable cultivation depends not only on agronomic aspects but also greatly on the farmer's ability to effectively manage their farming activities, particularly financial management. This study aims to analyze the feasibility of vegetable cultivation carried out by 27 farmers in Landono District. The vegetable farming sector plays a vital role in the economy, but farmers' success depends heavily on efficient business management and a thorough understanding of financial aspects. The data used in this study include detailed production costs (fixed and variable costs) and sales revenues for each farmer. The methodology employed includes descriptive analysis to outline the cost structure, revenue, and profit, as well as a financial feasibility analysis using the R/C (Revenue over Cost) ratio and Break Event Point (BEP). The results indicate that the average production cost structure is dominated by variable costs, particularly for fertilizer, pesticides, and labor. The average net income earned by farmers varies but generally indicates profitability. A feasibility analysis using the R/C ratio indicates that cultivating vegetable crops, including tomatoes, chilies, bitter melon, cucumbers, watermelons, and long beans, in Landono District is feasible with a ratio above 1. Meanwhile, the BEP calculation provides an overview of the minimum production level that must be achieved to cover all costs. These findings provide a basis for farmers to improve business efficiency and for policymakers to design more targeted support programs.