Proses pemelihraan pemutus tenaga (PMT) sangat penting di lakukan diantaranya pengukuran tahanan kontak masih beroperasi dengan baik atau perlu dilakukan perbaikan, serta tahanan pentanahan untuk mengetahui nilainya agar mencegah terjadinya tegangan kejut yang berbahaya bagi manusia dan peralatan. Dalam pengukuran tahanan kontak dan tahanan pentanahan PMT Gardu Induk 150 kV pada Ultg Panakukang Makassar telah dianalisis dan dilakukan perbandingan antara pengukuran masing-masing micro ohm meter. Nilai tahanan kontak PMT pada masing-masing fasa R, S, dan T , sebesar 32.3 μΩ, 30.9 μΩ, 32,1 μΩ hal ini menunjukan bahwa tahanan kontak pada PMT masinh dibawah batas normal, menurut standar PLN sebesar R < 100 μΩ. Pengukuran tahanan pentanahan pada 3 Gi Pada ultg Panakukang PMT sebesar 0.09 Ω, 0.57 Ω , 0.09 Ω hal ini menunjukan bahawa sistem pentanahan masih baik menurut standar PULL 2000 sebesar < 1 Ω.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024