Akademika : Jurnal Pemikiran Islam
Vol 16 No 1 (2011): Agama dan Kearifan Lokal di Tengah Arus Globalisasi

KEPEMIMPINAN VISIONER MENURUT ISLAM DAN INTERNALISASINYA DALAM KONTEKS KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA MASYARAKAT LAMPUNG

Umam, Aguswan Khotibul (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Mar 2011

Abstract

Tidak dapat dipisahkan antara kemakmuran suatu masyarakat dengan peran pemimpin yang ideal dan progresif.Lahirnya pemimpin Islam yang ideal dan progresif tidak jauh dari peran perkembangan pendidikan Islam yang maksimum dalam kehidupan masyarakat dan generasi Islam.Kepemimpinan yang progrsif merujuk pada nilai dasar organisasi yang dibuat dan di percaya oleh anggotanya.Hal tersebut dimaksudkan untuk menciptakan suatu atmosfer kepemimpinan dan pembaharuan yang efektif menuju ke arah yang lebih baik. Seorang Muslim yang menjadi pemimpin yang visioner seharusnya melakukan hal-hal sebagai berikut: (a) menunjukkan peran kepemimpinan yang baik, (b) mengikuti nilai-nilai kepemimpian Nabi Muhammad SAW, (c) mengamalkan prinsip amar maa’ruf nahi mungkar, (d) mengamalkan kaidah hidup yang sebenarnya, ( e) menjalankan tugasnya sebagai pemimpin, (f) menegakkan keadilan, (g) menunjukkan perilaku pemimpin yang ideal dan dapat menjadi teladan yang baik. Berdasarkan pada teori kepemimpinan tersebut, seorang pemimpin di Lampung semestinya ialah pemimpin yang visioner, transformatif, religious dan menjadi pelopor serta teladan yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam berdasarkan kepemimpinan visioner dalam kehidupan kebudayaan masyarakat di Lampung. Seorang pemimpin Lampung yang visioner seharusnya mengimplementasikan tradisi dan nilai budaya Lampung seperti Piil Pesengiri, Sakai Sambayan, Nemui Nyimah, Nengah Nyapur, dan Bejuluk Beadek. Prosperity of a society and the role of ideal and progressive leader are inseparable. The born of ideal and progressive Islamic leaders be separated form the role of maximum Islamic education development within life of society and Islamic generation. Progressive leadership refers to value based organization that is created and believed by its members. It is aimed at creating an atmosphere of effective leadership and reform for the bettement. A moslem who becomes a visioner leader should do following: a) show a role of good leadership, b) follow the leadership values of prophet Muhammad SAW, c) enforce the principle of amar ma’ruf nahi mungkar, d) enforce the true rule of life, e) do his obligation as a leader, f) do justice, and g) show the behavior of ideal leader and become a good precedent. Based on the existence of the leader theory, a leader in Lampung sholud be a visionary leader, transformative, relegious and became a pionner and a model as a leader who integreates the values of Islam according to the visionary leadership in the cultural life of societeies in Lampung. A visioner leader in Lampung should implement of Lampung tradition and cultural value such as Piil Pesingiri, Sakai Sambayan, Nemui Nyimah, Nengah Nyapur, dan Bejuluk Beadek.

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

akademika

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Akademika provides a means for sustained discussion of relevant issues that fall within the focus and scopes of the journal which can be examined empirically. Akademika welcome papers from academicians on theories, philosophy, conceptual paradigms, academic research, as well as religion ...