Komoditas cabai merah menjadi salah satu komoditi yang disukai oleh petani karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi serta menjadi komoditi yang paling sering mendapat perhatian pemerintah. Pemerintah berupaya meningkatkan produksi cabai merah melalui berbagai cara salah satunya melalui menggunakan benih unggul di kalangan petani. Namun hingga saat ini masih terus terjadi fluktuasi produksi cabai merah. Penelitian ini ingin memetakan permasalahan yang membuat fluktuasi produksi cabai merah serta melihat sikap dan persepsi petani dalam pemilihan dan penggunaan cabai merah. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan diagram tulang ikan (fishbone diagram) untuk memetakan permasalahan fluktuasi produksi, model sikap dianalisis dengan model sikap Multiatribut Fishbein, sedangkan persepsi petani terhadap benih cabai merah dianalisis dengan perceptual mapping. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa serangan hama dan penyakit serta kondisi cuaca menjadi faktor utama terjadinya fluktuasi produksi cabai merah. Berdasarkan sikap dan persepsi petani ditemukan bahwa petani lebih senang menggunakan cabai merah varietas TM 999 karena tahan terhadap penyakit antraknosa, layu fusarium dan layu bakteri serta produktivitas per tanaman cukup tinggi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024