Indonesia memiliki masalah gizi triple burden yaitu masalah gizi kurang, gizi lebih dan kekurangan gizi mikro. Pada daerah Kabupaten Gresik, 23% mendekati angka prevalensi stunting di Jawa Timur sebesar 23,5%. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini yaitu untuk mengetahui perilaku ibu balita yang berhubungan dengan faktor resiko yang menyebabkan stunting. Metode yang digunakan yaitu kegiatan ini dilakukan dengan melakukan skrinning pada ibu balita di Posyandu X di kecamatan Wringinanom, dimana jumlah sample yang terlibat adalah 30 orang, serta memberikan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita tentang kebutuhan gizi seimbang untuk mencegah stunting. Hasil masih banyak perilaku ibu balita yang kurang, dan pengetahuan ibu balita tentang stunting juga kurang. Kurangnya pengetahuan dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari dapat mengakibatkan kurang maksimalnya dalam memberikan asupan gizi kepada anak. Dapat disimpulkan bahwa perlunya edukasi sedari sebelum nikah atau bisa diadakan kelas catin dengan materi yang mendasari kesiapan pengantin, kesiapan hamil pada perempuan dan kesehatan reproduksi, serta penyakit infeksi menular, agar sedari sebelum menikah lebih melek dalam hal kesiapan menjadi ibu terutama.
Copyrights © 2024