Pendahuluan: Pseudophakic Bullous Keratopathy (PBK) merupakan suatu komplikasi dari operasi ekstraksi katarak disertai implantasi lensa intraokular yang menyebabkan rasa nyeri pada mata, penurunan tajam penglihatan, edema dan erosi kornea serta bula pada lapisan epitel dan subepitel kornea. Terapi yang diberikan meliputi terapi medikamentosa, non medikamentosa, dan tindakan pembedahan. Tulisan ini dibuat untuk mengetahui efektivitas penggunaan bandage contact lenses (BCL) sebagai terapi pada kasus PBK. Laporan Kasus: Metode yang digunakan adalah dengan studi kasus. Pasien laki-laki berusia 60 tahun datang dengan keluhan nyeri pada mata kanan disertai penurunan tajam penglihatan. Diperoleh tajam penglihatan OD 0.5/60 dan OS 6/9. Pemeriksaan oftalmologi mata kanan ditemukan Conjunctival Vascular Injection (CVI) dan Pericorneal Vascular Injection (PCVI), edema, erosi, dan bula pada kornea, bilik mata depan (BMD) dalam, pupil ireguler, iris atropi, reflek pupil negatif, dan lensa intraokular terpasang di belakang iris. Tes fluorescein mata kanan diperoleh positif. Pembahasan: Mata kanan pasien diberi terapi tetes mata Levofloksasin 6x1 tetes, tetes mata Eyefresh sebanyak 1 tetes setiap jam, tetes mata Noncort 3x1 tetes, Parasetamol tablet 3x500mg, dan Vitamin C 2x500mg, serta penggunaan BCL. Setelah menggunakan BCL selama 3 bulan, pasien dapat beraktivitas tanpa terganggu rasa nyeri dan keluhan penglihatan buram dirasakan membaik. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa penggunaan BCL efektif sebagai terapi pada kasus PBK.
Copyrights © 2023