Kota Muara Teweh merupakan merupakan Ibukota Kabupaten Barito Utara yang memiliki luas 60,76 Km2 dan sebagai ibukota Kabupaten, kota ini tengah berkembang dengan pesat, baik dari segi perkembangan kota maupun ekonomi, sehingga proyek-proyek infrastruktur dalam berbagai skala berkembang dengan cepat pula, terlebih dengan rencana pemerintah daerah setempat untuk membangun pusat dan gedung-gedung perkantoran pemerintahan baru. Hal tersebut tentunya memicu pertambahan kebutuhan akan material bagi kelancaran proyek-proyek pembangungan fisik tersebut. Sebagai alternatif bagi suplai bahan bangunan berupa pasir dan batu kerikil yang tentunya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tersebut, serta tidak membutuhkan transportasi yang jauh, diperlukan pasokan dari daerah terdekat. Uraian diatas tersebut melatarbelakangi dan menjadi tujuan diadakannya penelitian ini, yaitu kegiatan penelitian mengenai besaran sumber daya berupa keberadaan bahan galian sirtu pada daerah yang diteliti, yang merupakan areal yang dekat dengan Kota Muara Teweh. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah estimasi sumber daya bahan galian non logam melalui permodelan spatial dengan menggunakan bantuan perangkat lunak dalam mengistimasi. Hasil estimasi potensi sumber daya menggunakan tool program ArcGIS memperlihatkan keberadaan potensi sumber daya sirtu di areal penelitian memiliki ketersediaan dengan besaran sejumlah 4.658.238 m3 atau 7.453.180 ton. Kata Kunci : Estimasi, sirtu, Sumberdaya, Infrastruktur.
Copyrights © 2024